Berita

Serangan bom bunuh diri di Baghdad, Irak/Net

Dunia

Empat Pejabat Tinggi Irak Dicopot Usai Serangan Bom Kembar Di Baghdad

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 17:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Perdana Menteri Irak, Mustafa Al-Khadimi dilaporkan sudah memecat empat pejabat tinggi keamaannya setelah serangan bom kembar di Baghdad.

Hal itu diungkap oleh jurubicara panglima tertinggi Irak, Yehia Rasool dalam akun Twitter-nya pada Jumat (22/1).

"Al-Khadimi mengeluarkan perintah terkait perubahan besar dalam dinas keamanan. Wakil menteri dalam negeri untuk urusan intelijen, Letjen Amer Saddam, diberhentikan dari jabatannya, dan Letnan Jenderal Ahmed Abu Ragheef ditugaskan untuk menggantikannya," cuit Rasool, seperti dikutip Sputnik.

Direktur Jenderal Departemen Intelijen dan Kontra-terorisme dari Kementerian Dalam Negeri Abdul Karim Abd Fadel, Komandan Polisi Federal Letnan Jenderal Jaafar al-Battat, dan Kepala Departemen Intelijen dan Keamanan Bassem Majeed juga dipecat karena insiden tersebut tersebut.

Selain itu, Kepala markas operasional Baghdad Qais al-Muhammadawi juga telah dipindahkan ke pos lain di Kementerian Pertahanan.

Pada Kamis (21/1), dua serangan bom bunuh diri terjadi terjadi di dekat Al-Tayaran Square Baghdad. Insiden tersebut membuat 32 orang tewas dan 110 lainnya terlulka.

ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya