Berita

Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming, telah selesai melaksanakan tugas diplomatik di Inggris/Net

Dunia

Sebelas Tahun Bertugas, Dubes China Untuk Inggris Liu Xiaoming Pamitan Pulang

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 11:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Duta Besar China untuk Inggris Liu Xiaoming telah selesai melaksanakan tugas diplomatiknya di negara tersebut dan akan segera kembali ke negaranya.

Dalam pidato perpisahannya yang diadakan secara virtual oleh China Britain Business Council, Rabu (20/1), Liu yang telah bertugas selama 11 tahun itu mengatakan bahwa kerja sama praktis China-Inggris telah menjadi kekuatan utama dalam kerja sama antara China dan Barat.

Selain itu Liu juga mengatakan bahwa pembangunan bersama dalam perdagangan, keuangan, dan investasi akan semakin kuat di masa depan.

“Selama sebelas tahun terakhir ini, kami telah menyaksikan dan bekerja sama untuk terbukanya batas baru untuk kerja sama China-Inggris yang saling menguntungkan,” kata Liu dalam pidatonya, seperti dikutip dari Global Times, Jumat (22/1).

Liu mengatakan bahwa di masa depan, China dan Inggris harus mengikuti tren kerja sama dan "menopang kepercayaan", karena dunia akan mengalami perubahan besar, termasuk tantangan yang timbul dari pandemi, serta dari unilateralisme.

"Penting bagi kami untuk tetap yakin dalam tren utama globalisasi ekonomi, prospek keterbukaan dan perkembangan China, dan di masa depan kerja sama China-Inggris yang saling menguntungkan," kata Liu.

Inggris telah menjadi tujuan investasi terbesar kedua bagi China di Eropa dalam sebelas tahun terakhir. Beberapa proyek infrastruktur, termasuk Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Hinckley Point C, Royal Albert Dock, dan proyek kerjasama ikonik berskala besar lainnya terus berjalan dengan mantap.

Sebanyak delapan bank China memiliki cabang di Inggris, dan London sekarang menjadi pusat perdagangan lepas pantai terbesar di dunia dan pusat kliring lepas pantai terbesar kedua untuk Renminbi, dengan total volume kliring melebihi 50 triliun yuan atau setara 7,74 triliun dolar AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya