Berita

Presiden Irak Barham Salih/Net

Dunia

Bom Kembar Di Irak Tewaskan 32 Orang, Presiden Barham Salih: Ada Kelompok Yang Kacaukan Pencapaian Negara

JUMAT, 22 JANUARI 2021 | 08:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sedikitnya 32 orang dilaporkan tewas dan 110 lainnya luka-luka akibat serangan bom bunuh diri kembar yang mengguncang sebuah pasar komersial di daerah dekat Al-Tayaran Square Baghdad, Kamis (21/1) siang waktu setempat.

Media lokal melaporkan dua pelaku bom bunuh diri tersebut ikut tewas di tempat.

Menanggapi pemboman tersebut, Presiden Irak Barham Salih mengatakan ada kelompok yang ingin mengacaukan pencapaian negara saat ini.

"Kelompok gelap bertujuan untuk menargetkan pencapaian nasional dan perdamaian serta masa depan rakyat Irak dengan serangan ini," katanya, seperti dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (21/1).

"Kami dengan tegas menentang upaya ini untuk mengguncang negara kami," tambah Salih.

Kementerian Dalam Negeri Irak menyatakan bahwa salah satu pelaku bom bunuh diri awalnya menggunakan modus pura-pura sakit dan membutuhkan pertolongan, sebelum akhirnya meledakkan dirinya sendiri ketika warga berkumpul untuk menanggapi panggilannya.

Menurut saksi mata, pasukan keamanan langsung meningkatkan kehadiran mereka dan mengambil langkah-langkah ketat di sekitar Zona Hijau di pusat Baghdad, untuk mengamankan markas besar misi diplomatik asing.

Sejauh ini tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas pemboman di ibu kota Irak itu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya