Berita

Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy/Net

Nusantara

Pedagang Sapi Mogok Massal, Wagub Banten Lemparkan Ke Pemerintah Pusat

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 19:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Para pedagang daging sapi se-Banten yang terhimpun dalam Gabungan Pengusaha Daging (Gappenda) memastikan akan menggelar mogok massal mulai Jumat, (22/1) sampai Selasa (26/1).

Keputusan itu diambil setelah melalui rapat anggota Gappenda se-Banten terdiri Gappenda Kota Cilegon, Kabupaten Pandegalang, Lebak, Serang, dan Kota Serang di rumah potong hewan (RPH), Kota Serang pada Rabu malam (20/1).

"Kami mengimbau kepada seluruh pengusaha dan pedagang daging untuk tidak melakukan aktivitas perdagangan baik itu pemotingan sapi hidup dari RPH maupu  daging beku dari distributor di setiap pasar-pasar tradisional," ujar Aeng Haeruljaman, diberitakan Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (21/1).


Selain itu, Aeng juga mengimbau pengusaha gilingan daging atau bakso agar tidak membuka jasa gilinganya terhitung mulai besok hingga lima hari ke depan. Apabila terdapat pengusaha pedagang daging yang melanggar, akan dikenakan sanksi administrasi.

"Yang melanggar akan kita sanksi administrasi organisasi," tegansya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy mengaku tidak memiliki kebijakan untuk mengatur stabilitas harga daging sapi. Sebab, kewenangan tersebut dimiliki pemerintah pusat.

"Ini kan kebijakanya ada di pusat, kalau kami di sini hanya bagaimana melaksanakan ketersediaanya," katanya.

Untuk mengantisipasi kelangkaan sapi di Wilayah Banten, anak mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah itu memastikan akan segera mengusulkan penambahan peternak daging ke pemerintah pusat.

"Kami juga bisa mengusulkan penambahan pusat pertenakan daging. Namun sekarang ini kan Pemprov masih berbenah terkait agro, nanti kita buat kapasitas perternakan," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya