Berita

Sebanyak 54 orang pengungsi korban gempa bumi di Sulawesi Barat dipulangkan ke Jawa Tengah melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo/RMOLJateng

Nusantara

Pengungsi Korban Gempa Sulbar Tiba Di Bandara Adi Soemarmo Solo

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 17:09 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 54 orang pengungsi korban gempa bumi di Sulawesi Barat dipulangkan ke Jawa Tengah melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo.

Mereka tiba di Bandara Solo langsung menjalani tes swab. Hasilnya ada lima orang dinyatakan positif Covid-19. Mereka yang positif akan langsung diisolasi di Asrama Haji Donohudan. Sementara bagi mereka yang negatif akan transit ke Solo Technopark.

Komandan Lanud Adi Soemarmo, Kolonel Nav I Nyoman Suadnyana, sampaikan total jumlah pengungsi gempa Majene sebanyak 54 orang.  Dua orang merupakan warga Magelang dan dua orang lagi warga Demak. Sementara sisanya dari Soloraya.


"Sebanyak 54 orang turun di Bandara Adi Soemarmo Solo, sementara lainnya melanjutkan perjalanan ke Bandara Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur. Dengan menggunakan  Pesawat Hercules dengan nomor penerbangan A-1330," ujar Kolonel Nyoman dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (21/1).

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Harso Susilo menambahkan para pengungsi akan ditempatkan di Solo Techno Park (STP) sebagai lokasi transit sementara.

Setelahnya, para pengungsi tersebut akan difasilitasi untuk kembali ke rumah keluarganya masing-masing.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk sementara memfasilitasi mereka yang menjadi korban gempa di Mamuju dan Majene.

"Pemkot Solo telah menyiapkan STP untuk transit sementara. Dan masih ada 14 orang lain yang terpaksa ditinggal di Makassar karena diketahui hasil tes antigennya positif," lanjutnya.

Sementara itu Sukoyo (49) salah satu pengungsi asal Jumantono, Karanganyar mengaku kondisi rumahnya di Mamuju sebagian rusak dan mengalami retak-retak.

Sukoyo yang sudah lebih dari 18 tahun merantau di Kota Mamuju, dan memiliki usaha warung bakso terpaksa kembali ke Jawa untuk sementara waktu bersama enam anggota keluarganya.

"Ya sementara pulang dulu, tunggu kondisi di sana stabil dulu. Untuk sementara pulang kampung dulu," pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya