Berita

Ilustrasi Banjir Kalsel terdampak pada 10 kabupaten/kota/Net

Politik

Angkat Bicara Soal Banjir Kalsel, Greenpeace: Pemerintah Perlu Mereview Izin Kelola Lahan

KAMIS, 21 JANUARI 2021 | 04:25 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Bencana banjir di Kalimantan Selatan yang membuat 10 kabupaten kota terdampak banjir, dinilai sebagai akumulasi perubahan alih fungsi lahan dan hutan untuk pertambangan dan perkebunan sawit.

Juru kampanye hutan Greenpeace Indonesia, Arie Rompas mengatakan, berdasarkan data yang ia miliki, daerah aliran sungai di sepanjang Kali Barito berkurang sebesar 50 persen.

Imbasnya, kata Arie, tingginya curah hujan yang merupakan dampak perubahan iklim memicu terjadinya bencana banjir, tanah longsor.


"Daya dukung dan daya tampung di wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) menunjukan bahwa tutupan hutan di DAS Barito telah kurang dari 50 persen," ujar Arie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/1).

Kata Arie, selama ini proses pemberian izin konsesi lahan dilakukan secara legal dan tanpa mempertimbangkan data dukung.

Arie mengusulkan agar Pemerintahan Joko Widodo mereview berbagai izin yang sudah diberikan kepada berbagai pihak.

"Jadi yang paling penting dilakukan  adalah mereview izin-izin yang sudah di berikan. Termasuk penegakan hukum bagi aktivitas yang tidak prosedural dan merehabilitasi lahan kritis termasuk menutup lobang bekas tambang," tandas Arie.

Seperti diberitakan, akibat banjir di Kalsel setidaknya ada puluhan ribu pengungsi yang diakibatkan banjir.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya