Berita

Kursi manajer Chelsea yang diduduki Frank Lampard mulai terasa panas/Net

Sepak Bola

Kursi Manajer Chelsea Mulai Panas, Lampard: Saya Tak Bisa Mengontrol Masa Depan

RABU, 20 JANUARI 2021 | 16:41 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kekalahan yang kembali dialami Chelsea saat bersua Leicester City bisa berujung buruk bagi karier sang manajer, Frank Lampard.

Menurut Daily Mail, petinggi Chelsea dikabarkan mulai bergerilya mencari manajer baru yang berpengalaman untuk menggantikan posisi Lampard.

Wajar jika petinggi The Blues mulai tak sabar dengan performa yang ditunjukkan para pemain di bawah penanganan Lampard. Sebab, mereka telah menggelontorkan dana cukup besar untuk belanja pemain baru di awal musim ini.

Tak kurang dari 230 juta poundsterling atau lebih dari Rp 4,4 triliun yang dikeluarkan Chelsea untuk memboyong tambahan pemain. Namun, hingga melewati paruh musim, peringkat Chelsea masih jauh dari harapan.

Hingga melewati 19 laga, The Blues masih terpuruk di peringkat ke-8 dengan meraih 29 angka. Hasil buruk yang diraih di kandang Leicester pada Rabu dinihari tadi (20/1) menjadi kekalahan keenam yang didapat The Blues sepanjang musim ini.

Kondisi tersebut jelas mempertegas bahwa Chelsea tak bisa bersaing untuk menjadi kandidat juara Premier League musim ini.

Toh, sejauh ini Lampard mengaku masih bisa menangani tekanan yang diarahkan kepadanya. Sebab, sejak menangani Chelsea, dia sudah tahu akan mendapat masa-masa sulit karena timnya memang belum siap untuk bersaing.

"Kami pernah terkena larangan transfer, kami punya pemain muda juga pemain baru. Saya paham ekspektasi terhadap klub ini, baik saya pikir itu salah atau benar. Kami tidak berada di posisi yang sama saat Chelsea meraih piala. Konsistensi dan level pengalaman untuk memenangkan Premier League tidak sama lagi," beber Lampard, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (20/1).

"Saya tak bisa mengontrol (masa depan saya). Saya tidak bisa terjebak dalam reaksi di mana saya hanya duduk sepanjang hari memikirkan sesuatu," tambahnya.

Apapun pembelaan Lampard, dirinya kini berada di urutan teratas daftar manajer yang berpeluang dipecat sebelum musim ini berakhir. Andai tidak ada perbaikan performa dan peringkat yang ditunjukkan skuat The Blues.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Yakin Gugatan PDIP di PTUN Tak Diterima, Otto Hasibuan: Game is Over!

Kamis, 25 April 2024 | 19:55

Rombongan PKS Tiba di Markas PKB, Koalisi Berlanjut?

Kamis, 25 April 2024 | 19:34

Prabowo Gembira Nasdem Mau Kerja Sama

Kamis, 25 April 2024 | 19:18

Ampera Indonesia Desak KPK Usut Dugaan Keterlibatan Boyamin Saiman dalam Kasus Bupati Banjarnegara

Kamis, 25 April 2024 | 19:12

Yandri Susanto: Seluruh DPW dan DPD Ingin Zulhas Lanjutkan Pimpin PAN

Kamis, 25 April 2024 | 18:58

PT MMI Pastikan Sistem Manajemen K3 Pelindo Tower Aman

Kamis, 25 April 2024 | 18:57

TKN Tak Akan Ambil Langkah Hukum Pihak-pihak yang Adu Domba Prabowo dengan Jokowi

Kamis, 25 April 2024 | 18:48

Iwan Sumule: Tuduhan Pemilu Curang Tampak Hanya Pentas Demokrasi Komika

Kamis, 25 April 2024 | 18:35

Beda Pilihan Politik Tak Putuskan Persahabatan Prabowo dan Surya Paloh

Kamis, 25 April 2024 | 18:31

Airlangga Ditunjuk Ketua Percepatan Keanggotaan Indonesia di OECD

Kamis, 25 April 2024 | 18:24

Selengkapnya