Berita

Ketum Demokrat saat terima kedatangan calon tunggal Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, Senin (18/1)/RMOL

Politik

Listyo Sigit Safari Politik Ke Demokrat, Andi Yusran: Pendekatan Jelang Fit & Proper Test Di DPR

RABU, 20 JANUARI 2021 | 03:41 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo Senin (18/1) melakukan safari politik ke Kantor DPP Partai Demokrat bertemu Agus Harimurti Yudhoyono.

Kedatangan Sigit disambut oleh AHY bersamaa dengan para petinggi teras partai berlambang Mercy itu.

Sontak lawatan calon orang nomor satu di Korps Bhayangkara ini menuai pertanyaan publik.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran menganalisa, kedatangan perwira tinggi yang saat ini menjabat Kabareskrim itu karena Demokrat adalah partai yang berada di luar pemerintahan.

Tujuan lawatan mantan ajudan Presiden Joko Widodo itu, kata Andi adalah melakukan lobby untuk kelancaran proses uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.

"Demokrat sebagaimana PKS dan PAN adalah partai di luar koalisi ‘pemerintah’ yang perlu didekati menjelang fit &  proper," demikian nalisa Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (20/1).

Andi kemudian melihat, absennya Sigit ke petinggi partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah karena sudah merasa seirama dengan kemauan Presiden Joko Widodo.

"Partai lain yang tergabung kedalam koalisi pemerintah tidaklah prioritas untuk didekati karena bisa dipastikan partai yang tegabung ke dalam koalisi pemerintah tersebut akan ‘senafas’ seirama dengan kemauan Presiden Jokowi," demikian kata Andi.

Dalam pertemuan itu, AHY menyampaikan harapan semoga saat menjabat Kapolri Sigit dapat semakin aktif dalam menegakkan hukum yang independen, netral dan imparsial.

“Saya berharap agar ke depan Polri juga semakin profesional dalam menyelesaikan isu-isu terkait intoleransi, radikalisme, serta semakin sukses dalam menciptakan stabilitas keamanan nasional,” ujar AHY dalam akun Instagram miliknya.

"Kapolri yang baru diharapkan SBY, dapat berdiri di atas semua kelompok, golongan dan kepentingan. Agar keadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat, “justice for all”.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya