Berita

Gedung runtuh akibat gempa di Sulawesi Barat/Ist

Nusantara

Tangani Korban Gempa Sulbar, Kemenkes Kerahkan RS Kapal Dan Aktifkan Semua Puskesmas

RABU, 20 JANUARI 2021 | 00:23 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mempersiapkan dua pusat layanan kesehatan dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pascagempa 6,2 skala richter di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).

Kepala Pusat Krisis Kemenkes Budi Sylvana mengatakan bahwa dua pusat pelayanan kesehatan yang tersedia antara lain Rumah Sakit Kapal dan Puskesmas.

“Dua pusat layanan kesehatan yang dapat digunakan masyarakat yaitu Rumah Sakit Kapal dan Puskesmas,” ucap Budi, Selasa (19/1).

Budi mengungkapkan, pihak TNI turut berperan dalam pengoperasian Rumah Sakit Kapal yang digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat terdampak.

"Pihak TNI turut membantu satu Rumah Sakit Kapal dari Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dr. Soeharso-990 (SHS-990) dari Komando Armada II (Koarmada II) Surabaya yang saat ini sudah di Mamuju", ujar Budi.

Budi juga menambahkan ada tambahan satu rumah sakit terapung dari Universitas Airlangga Surabaya.

“Mudah-mudahan sudah sampai dan dapat segera dioperasikan untuk pelayanan kesehatan,” tambah Budi.

Budi juga menjelaskan bahwa tiga Puskesmas yang ada di Kabupaten Mamuju telah mulai kembali beroperasi.

“Alhamdulillah semua puskesmas sudah melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik sehingga pelayanan kesehatan untuk masyarakat terdampak mulai dapat terlaksana dan diharapkan terus berjalan secara optimal,"  tuturnya.

Mengenai pelayanan rumah sakit, total dari empat rumah sakit yang ada di Kabupaten Mamuju, hanya dua rumah sakit yang dapat beroperasi, yaitu Rumah Sakit Regional dan Rumah Sakit Bhayangkara.

Saat ini Kemenkes tetap mengatur kebutuhan tenaga dokter ahli di Provinsi Sulawesi Barat sehingga mampu memenuhi layanan kesehatan pascabencana gempa tersebut.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Timnas U-23 Indonesia Akhirnya Bertemu Korsel

Selasa, 23 April 2024 | 07:58

Melawan KPK, Gus Muhdlor Resmi Ajukan Praperadilan

Selasa, 23 April 2024 | 07:30

Hari Ini Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas KPK

Selasa, 23 April 2024 | 07:20

Genjot PNBP Lewat Pemanfaatan BBL, KKP Kembangkan SILOKER

Selasa, 23 April 2024 | 06:41

Saatnya Elemen Bangsa Berkolaborasi di Tengah Gejolak Geopolitik

Selasa, 23 April 2024 | 06:11

Kolaborasi TNI AL dan BI Pastikan Ketersediaan Rupiah di Mentawai

Selasa, 23 April 2024 | 05:50

Anies ke Markas Nasdem

Selasa, 23 April 2024 | 05:33

Putusan MK Ciptakan Krisis Kepercayaan

Selasa, 23 April 2024 | 05:11

Terduga Pembunuh Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading Dibekuk Polisi

Selasa, 23 April 2024 | 04:41

Usai Putusan MK, LaNyalla Ajak Rakyat Renungi Kembali Sistem Bernegara

Selasa, 23 April 2024 | 04:19

Selengkapnya