Berita

Politisi PDIP Ribka Tjiptaning dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Samuel F Silaen: Rotasi Mbak Ning Dampak Negatifnya Wajah PDIP Di Parlemen

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 20:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rotasi anggota Fraksi PDIP, Ribka Tjiptaning dari Komisi IX ke Komisi VII DPR RI menunjukkan narasi penolakan vaksin Covid-19 telah benar-benar berdampak negatif bagi partai pimpinan Megawati Soekarnoputri di hadapan publik.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen, rotasi yang dialami Mbak Ning, sapaan Ribka Tjiptaning bukanlah hal biasa sebagai bagian tour of duty anggota dewan.

Sebab bila mengacu rekam jejak, Ribka Tjiptaning adalah anggota senior di Komisi IX DPR RI. Ia juga sebelumnya sudah pernah duduk sebagai pimpinan komisi yang membidangi kesehatan tersebut.


"Seingat saya dia sudah dua kali menduduki jabatan sebagai pimpinan komisi IX. Secara pengalaman, tentunya dr Ning sudah ngelotok dan khatam tupoksi Komisi IX," kata Samuel Silaen dalam keterangan tertulisnya kepada redaksi, Selasa (19/1).

Oleh karenanya, ia menilai rotasi tersebut makin menunjukkan bahwa penolakan vaksin yang disampaikan Ribka telah mencoreng citra PDIP di mata rakyat. Sebab PDIP sendiri terang-terangan sudah mendukung pemerintah dalam vaksinasi massal.

"Rotasi itu dampak negatif yang menerpa wajah PDI-Perjuangan di parlemen akibat kritiknya jadi viral hingga harus merotasi dr Ning. Sebagian publik terbelah dalam menyikapi kritik itu, ada yang menilai benar namun sekaligus menimbulkan persepsi sumir dan negatif soal vaksinasi," lanjutnya.

Soal posisinya yang kini di Komisi VII, Silaen mengamini hal tersebut menjadi bidang baru bagi Ribka Tjiptaning yang berlatar seorang dokter.

"Dia memang tidak punya pengalaman terkait dengan komisi VII, namun dia akan cepat menyesuaikan diri dengan tupoksi komisi VII tersebut," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya