Berita

Ihsan Yunus/Net

Politik

Namanya Dikaitkan Korupsi Bansos, PDIP Copot Ihsan Yunus Dari Kursi Pimpinan Komisi VIII DPR

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 20:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi PDIP mencopot Ihsan Yunus dari kursi Wakil Ketua Komisi VIII DPR dan dirotasi ke Komisi II.

Nama Ihsan Yunus belakangan santer dikait-kaitkan dengan kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) yang juga telah menjerat eks Mensos yang juga Wakil Bendahara Umum DPP PDIP Juliari Peter Batubara dan beberapa pihak lain.

Rotasi Ihsan Yunus itu berdasarkan Surat Fraksi PDIP DPR Nomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022 yang telah ditandatangani oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan juga Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto..

“Benar (ada rotasi)," kata Bambang Pacul kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/1).

Selain Ihsan Yunus, beberapa anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan juga dirotasi. Mereka adalah Johan Budi yang tadinya menjabat anggota Komisi II DPR RI kini digeser ke Komisi III DPR RI.

Kemudian Ribka Tjiptaning yang tadinya menjadi anggota Komisi IX DPR RI kini dipindahkan ke Komisi VII DPR RI.

Selanjutnya, Gilang Dhielafararez yang tadinya anggota Komisi VI DPR RI sekarang dipindahkan ke Komisi III DPR RI, dan anggota Komisi III Marinus Gea sekarang dipindah ke Komisi XI DPR RI.
 
Terkait Ihsan Yunus, KPK sebelumnya telah memeriksa seorang pengusaha Muhammad Rakyan Ikram sebagai saksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan informasi, Rakyan merupakan adik dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi PDIP, Ihsan Yunus.

Rakyan diperiksa lantaran perusahaannya diduga turut menjadi vendor atau rekanan Kemensos dalam pengadaan paket sembako Covid-19.

Hal tersebut menjadi materi didalami penyidik saat memeriksa Rakyan pada Kamis, 14 Januari 2021 lalu.

Ihsan Yunus belakangan kerap dikaitkan dengan kasus bansos ini. Sebelum memeriksa adiknya, tim penyidik telah menggeledah rumah orang tua Ihsan pada Selasa (12/1).

Dari penggeledahan itu, KPK menyita alat komunikasi dan sejumlah dokumen terkait kasus dugaan suap pengadaan bansos.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya