Berita

Tim Siber Bareskrim Polri saat meringkus pemilik Grab Toko, Yudha Manggala Putra/ist

Presisi

Bareskrim Polri Bidik Tersangka Baru Kasus Penipuan Grab Toko

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 19:29 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penyidikan terhadap kasus dugaan penipuan Grab Toko terus bergulir. Setelah menetapkan satu orang tersangka, Bareskrim Polri kini tengah membidik calon tersangka dalam kasus yang merugikan uang nasabah senilai Rp 17 miliar itu.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menuturkan, saat ini penyidik tengah mendalami bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk korban.

"Dan juga termasuk dengan kemungkinan adanya tersangka baru yang masih didalami oleh penyidik," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/1).

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri meringkus dan menetapkan pemilik Grab Toko, Yudha Manggala Putra, sebagai tersangka. Ia diduga menipu dan menggelapkan uang milik konsumen yang ditaksir mencapai Rp 17 miliar.

Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Yudha meminta bantuan pihak ketiga untuk membuat website belanja daring. Ia menawarkan berbagai macam barang elektronik dengan harga yang sangat murah.

Hal itu mengundang minat sebagian besar masyarakat untuk berbelanja. Namun barang tak kunjung diterima oleh konsumen.

"Ada 980 konsumen yang pesan barang, tapi hanya sembilan yang menerima barang," kata Listyo.

Uang hasil kejahatan itu, kata Listyo, diinvestasikan Yudha ke dalam bentuk cryptocurrency. Terkait ini, penyidik akan menangani melalui berkas terpisah.

Atas kasus penipuan lewat Grab Toko, Yudha dijerat dengan Pasal 28 ayat 1 juncto Pasal 45A ayat 1 UU 19/2016 atas perubahan UU 11/2008 dan/atau Pasal 378 KUHP dan/atau Pasal 82 dan/atau Pasal 85 UU 3/2011 tentang Transfer Dana.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Banjir Lahar Dingin Semeru Bikin 9 Kecamatan Terdampak

Sabtu, 20 April 2024 | 09:55

Huawei Rilis Smartphone Flagship Pura 70, Dibanderol Mulai Rp12 Jutaan

Sabtu, 20 April 2024 | 09:41

Liga Muslim Dunia Akui Kemenangan Prabowo di Pilpres 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:36

3 Warga Meninggal Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

Sabtu, 20 April 2024 | 09:21

BSJ Pecahkan Rekor MURI Pagelaran Tari dengan Penari Berkebangsaan Terbanyak di HUT ke-50

Sabtu, 20 April 2024 | 09:10

Belajar dari Brasil, Otorita IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Ibu Kota dengan Kota Brasilia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:56

Vellfire dan Lexus Harvey Moeis Dikandangin Kejagung

Sabtu, 20 April 2024 | 08:52

Bertemu Airlangga, Tony Blair Siap Bantu Tumbuhkan Ekonomi Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 08:25

Kemendag Siapkan Langkah Strategis Tingkatkan Indeks Keberdayaan Konsumen

Sabtu, 20 April 2024 | 08:19

Australia Investasi Rp10 Triliun untuk Dukung Transisi Net Zero di Indonesia

Sabtu, 20 April 2024 | 07:58

Selengkapnya