Berita

Vaksin Sinopharm/Net

Dunia

Pakistan Beri Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinopharm

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 10:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pakistan telah memberikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan China National Pharmaceutical Group (SinoPharm).

Persetujuan penggunaan darurat (EUA) tersebut diberikan oleh Otoritas Regulator Obat Pakistan (DRAP) pada Senin (18/1), atau dua hari setelah izin serupa diberikan untuk AstraZeneca.

Kementerian kesehatan mengatakan Pakistan juga sedang dalam proses berbicara dengan pembuat vaksin yang berbeda.

"Dua vaksin Covid-19 telah diberikan EUA dengan kondisi tertentu," kata jurubicara DRAP, seperti dikutip Reuters.

Jurubicara itu mengatakan keamanan dan kualitas kedua vaksin tersebut telah dievaluasi. Otorisasi akan ditinjau setiap tiga bulan untuk data lebih lanjut mengenai keamanan, kemanjuran dan kualitas.

Pada akhir pekan, Menteri Kesehatan Faisal Sultan mengatakan Pakistan telah terlibat dengan sejumlah pembuat vaksin. Pakistan juga bisa mendapat puluhan juta dosis vaksin untuk kesepakatan dengan Cansino Biologics China.

"Kandidat Ad5-nCoV Covid-19 dari perusahaan vaksin hampir menyelesaikan uji klinis Fase III di Pakistan. Hasil awal dari vaksin Cansino mungkin akan keluar pada pertengahan Februari," kata Sultan.

Sultan mengatakan Pakistan berencana untuk menanggung vaksin untuk sebagian besar penduduk secara gratis. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan swasta juga dapat diizinkan untuk mengimpor dan menjual vaksin begitu pasokan tersedia untuk perusahaan yang berwenang.

Pakistan sudah melaporkan 1.920 infeksi virus korona baru dan 46 kematian pada Senin. Totalnya, Pakistan mencatat 521.212 kasus Covid-19 dengan kematian mendekati 11 ribu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya