Berita

Menlu AS Mike Pompeo bersama Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Analis: Kicauan Anti-China Pompeo Di Hari-hari Terakhirnya Tunjukkan Dia Menlu Terburuk Karena Ikuti Bos Yang Salah

SELASA, 19 JANUARI 2021 | 07:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kemarahan China terhadap Mike Pompeo sepertinya akan terus berlanjut, setelah baru-baru ini Menteri Luar Negeri AS itu menulis cuitan terbaru di akun Twitter pribadinya yang kembali menunjukkan retorika anti-China.

Pompeo mentweet sekitar 30 posting anti-China selama akhir pekan, termasuk serangan terhadap Partai Komunis China (PKC), entitas media China, kebijakan mengenai Daerah Otonomi Xinjiang Uygur, Hong Kong, Laut China Selatan, termasuk tanggapan Beijing terhadap wabah Covid-19.

Atas sejumlah postingan itu, netizen dan pakar China menyebutnya sebagai menteri luar negeri terburuk dalam sejarah. Postingannya dipandang sebagai perasaan frustrasi, rasa gagal, dan kecemasan atas jalur politik masa depannya sendiri, kata beberapa ahli.


"PKC adalah ancaman utama kita. Otoritarianisme PKC bukanlah masa depan yang diinginkan dunia, tapi itu adalah masa depan yang akan kita miliki jika kita lengah lagi," kata Pompeo dalam salah satu cuitannya.

China melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negerinya, Hua Chunying, bereaksi dan mengecam rangkaian cuitan Menlu AS yang akan segera mengakhiri masa jabatannya itu.

"Untuk virus politik dan kebohongan yang terus diramu dan disebarkan Pompeo, China telah berulang kali mengungkapnya satu per satu dengan fakta. Kinerja anti-China yang ditunjukkannya ternyata nggak laku," kata Hua, seperti dikutip dari CGTN, Senin (18/1).

"Diplomasi bohong Pompeo tidak hanya membuat kredibilitas pribadinya benar-benar hancur, tetapi juga menyebabkan tercemarnya citra nasional dan kepentingan nasional AS. Saya yakin, sejarah akan membuat pengadilan yang adil untuknya," tambahnya.

Sebuah laporan yang dirilis oleh Washington Post pada hari Sabtu mengatakan tindakan menit-menit terakhir Pompeo tentang kebijakan luar negeri akan memperumit rencana Biden ke arah baru.

Dalam laporannya, media AS tersebut menilai kebijakan luar negeri Pompeo terhadap China yang gencar dilakukan di menit-menit terakhir dia menjabat, tampaknya sengaja dirancang untuk memperkuat prioritas Trump dan menciptakan penghalang jalan ke arah baru yang dipetakan oleh tim Biden yang akan datang.

Shen Yi,  profesor di Sekolah Hubungan Internasional dan Hubungan Masyarakat Universitas Fudan, mengatakan kepada Global Times pada hari Minggu, bahwa menteri luar negeri AS itu berada dalam tahap tertekan secara psikologis karena kegagalannya.  

"Pompeo sekarang berada pada tahap histeria fisik dan psikologis. Mengapa? Karena dia menghadapi kegagalan besar dalam karir politiknya sendiri dan kecemasan yang meningkat di hari-hari terakhirnya setelah dia menyadari bahwa dia mengikuti orang yang salah sebagai bosnya, terutama setelah kerusuhan Capitol Hill," kata Shen Yi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya