Berita

Dari kiri ke kanan: Akhyar Nasution-Bobby Nasution/Net

Politik

Beda Signifikan, Mantu Jokowi Habiskan Dana Kampanye Hingga Rp 15 Miliar, Lawannya Rp 1 Miliar

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 12:46 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penggunaan dana kampanye dua pasangan calon Pilkada Kota Medan memiliki perbedaan yang cukup signifikan, berdasarkan catatan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

Di kutip dari situs resmi KPU Kota Medan, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dengan pasangannya, Aulia Rachman, menghabiskan dana kampanye hingga lebih dari Rp 15 miliar.

Sedangkan lawannya, pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi, hanya menghabiskan dana kampanye sekitar Rp 1 miliar saja.

Rinciannya, pasangan Bobby-Aulia menerima sumbangan dana kampanye sebesar Rp 18.063.885.875, dengan pengeluaran mencapai Rp 15.440.079.208.

Sementara, pasangan Akhyar-Salman menerima dana kampanye sebesar Rp1.090.099.088. Kemudian pengeluaran mereka tercatat sebesar Rp1.089.136.817.

Meski tidak ada kaitannya dengan dana kampanye ini, pasangan Akhyar-Salman melakukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Serentak 2020 atas kemenangan pasangan Bobby-Aulia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Pilkada Kota Medan, Bobby-Aulia memperoleh suara sebanyak 393.327 atau 53,45 persen. Sedangkan Akhyar-Salman hanya meraih 342.580 suara atau 46,55 persen.

Akhyar dalam gugatannya menduga ada kecurangan dalam proses pemilihan pasangan yang didukung PDIP, Gerindra, Golkar, NasDem, PPP, PAN, Hanura, PSI, hingga Partai Gelora dan Perindo itu.

Pihak Akhyar-Salman beranggapan, perolehan suara Boby-Aulia kalah jika dibandingkan dengan orang yang tidak memberikan suaranya. Sehingga ada selisih suara menurutnya.

Datanya, warga yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 886.964 orang atau 54,22 persen dari 1.635.846 total pemilih.

Adapun, dalam Pilkada Medan ini tercatat sebanyak 748.882 orang yang menggunakan hak pilihnya. Total suara sah mencapai 735.907 suara, sedangkan yang tidak sah 12.915 suara.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya