Berita

Gedung KPK di kawasa Kuningan, Jakarta/RMOL

Hukum

Selain Gubernur Bengkulu Dan Bupati Kaur, KPK Juga Panggil Petinggi PT DPP Terkait Suap Benur

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 10:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selain memanggil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Bupati Kaur, Bengkulu Gusril Pausi, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memanggil beberapa saksi lainnya dalam kasus dugaan suap izin ekspor benih lobster, Senin (18/1).

Saksi yang dimaksud adalah, M. Zainul Fatih selaku Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Dua Putra Perkasa (DPP), Jaya Marlian dan Sharidi Yanopi selaku karyawan swasta, dan Zulhijar selaku petani.

"Yang bersangkutan dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)" ujar Pelaksana Tugas (Plt) Jurubicara Bidang Penindakan KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Senin (18/1).


Selanjutnya kata Ali, saksi yang dipanggil untuk tersangka Suharjito (SJT) adalah, Joko Santoso selaku Kasir Besar PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP), Betha Maya Febiana selaku pegawai PT DPPP, Yunus selaku karyawan swasta, dan Finari Manan selaku Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta.

Untuk saksi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Bupati Kaur Gusril Pausi, telah datang ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan pada pagi ini.

Gusril terlebih dahulu memasuki ruang penyidik pada pukul 09.55 WIB. Sementara saksi Rohidin baru masuk ke ruang penyidik sekitar pukul 10.15 WIB.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.

Ketujuhnya adalah, Edhy Prabowo (EP) selaku Menteri Kelautan dan Perikanan, Safri (SAF) selaku Stafsus Menteri Kelautan dan Perikanan, Andreau Pribadi Misata (APM) selaku Stafsus Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence).

Selanjutnya, Siswadi (SWD) selaku pengurus PT Aero Citra Kargo (ACK), Ainul Faqih (AF) selaku Staf istri Edhy, Amiril Mukminin (AM) selaku swasta, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT DPP.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya