Berita

Anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene/Net

Dunia

Akun Loyalis Trump Pendukung Teori Konspirasi QAnon Ditangguhkan Twitter

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 10:47 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Twitter telah menangguhkan sementara akun seorang anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Marjorie Taylor Greene.

Greene merupakan perwakilan dari Georgia yang baru terpilih dalam pemilu pada November 2020. Pengusaha wanita berusia 46 tahun itu juga adalah pendukung teori konspirasi QAnon.

Akun Twitter Greene ditangguhkan pada Minggu (17/1). Akun tersebut memiliki banyak pengikut yang juga mendukung teori konspirasi QAnon, sebuah kepercayaan bahwa Presiden Donald Trump melakukan kampanye rahasia untuk melawan musuh di kalangan elite.

Sebelum Minggu siang, Greene mengunggah potongan video dari wawancara dengan outlet berita lokal di mana dia mengutuk pejabat pemilihan Georgia.

Alih-alih, ia mendukung klaim terkait mesin pemungutan suara, surat suara orang meninggal, dan lainnya terkait kecurangan pemilu.

Twitter menanggapi tweet tersebut, dan lainnya, dengan pesan yang menyebut klaim penipuan pemilu itu "diperdebatkan", dan mengatakan itu menimbulkan "risiko kekerasan".

Berdasarkan tangkapan layar dari Twitter, platform tersebut tampaknya telah memberi tahu Greene bahwa cuitannya telah melanggar peraturan dan ia dilarang berinteraksi selama 12 jam.

Greene sendiri menuding langkah Twitter tidak beralasan dan mendesak Kongres untuk bertindak guna melindungi kebebasan berbicara.

Pekan lalu, Greene juga mencuit niatnya untuk memakzulkan Joe Biden pada hari pertamanya menjabat sebagai Presiden AS.

"Pada 21 Januari 2021, saya akan mengajukan Pasal Pemakzulan terhadap Joe Biden atas penyalahgunaan kekuasaan," cuit Greene.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya