Berita

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Net

Politik

Ada JK, Luhut Hingga Bamsoet, Airlangga Perlu Dukungan Internal Raih Tiket Pilpres Dari Golkar

SENIN, 18 JANUARI 2021 | 00:02 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tiket calon presiden pada Pilpres 2024 nanti dianggap sulit didapatkan Airlangga Hartarto meskipun saat ini ia menjabat sebagai Ketua Umum Golkar.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam mengatakan, Golkar merupakan partai politik yang melahirkan tokoh-tokoh besar.

"Konfigurasi politik di partai beringin sangat dinamis. Kita tahu misalnya siapa pentolan Gerindra, Nasdem, sampai Hanura dan Berkarya. Hampir semua sebelumnya dari Golkar," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/1).

Menurut Saiful, mesin politik Golkar sangat dinamis. Sehingga, bukan jaminan seorang Ketum dapat dengan mudah memegang tiket Pilpres 2024 mendatang.

"Airlangga harus meyakinkan kompetitor di internal partai yang saya kira jauh lebih berat daripada mematahkan lawan di eksternal partai. Pertarungan di internal jauh lebih rumit dan menantang daripada pertarungan dengan eksternal partai," kata Saiful.

Dalam analisa Saiful, meski Golkar menjadi partai pemenang kedua Pemilu 2019 dan pemenang Pilkada 2020, politisi yang saat ini menjadi Menteri Koordinator Perekonomian itu butuh kerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari tokoh senior Golkar.

Apalagi kata Saiful, tokoh-tokoh yang ada di Golkar sangat beragam. Sehingga, sangat sulit menyatukan fragmentasi ketokohan yang di partai beringin tersebut.

"Kita tahu misalnya disana ada Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Agung Laksono, Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, bahkan Luhut Panjaitan. Kekuatan dari masing-masing tokoh tersebut masih terasa sangat kental dalam setiap pertarungan memperebutkan tiket Ketua Umum bahkan dalam hal penentuan calon presiden yang akan diusung partai Golkar," jelas Saiful.

Bahkan masih kata Saiful, para tokoh sentral yang ada dinilai memiliki keinginan dan pandangan serta tujuan politik yang berbeda satu sama lainnya.

Atas dasar itulah, tambah Anam, Airlangga harus diuji untuk mampu meluluhkan berbagai tokoh senior Golkar yang masing-masing dari memiliki kekuatan politik.

"Saya kira sangat sulit (Airlangga meluluhkan seniornya), kalaupun bisa maka harus merelakan adanya perpecahan internal yang sering ditunjukkan dalam momentum pengusungan calon di Pilpres," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya