Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Soal Kematian Lansia Setelah Suntik Vaksin Pfizer, Australia Minta Warga Percaya Pada Pemerintah

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 15:31 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Australia menyoroti perkembangan perihal kematian  lansia setelah disuntik vaksin Pfizer di Norwegia. Meski begitu, pemerintah mengaku tidak akan mengubah rencana vaksinasi yang aan dimulai pada pertengahan Februari.

Menteri Kesehatan Greg Hunt pada Minggu (17/1) berjanji untuk memberikan informasi rinci mengenai perkembangan vaksinasi di Norwegia. Pihaknya juga tidak dapat mengesampingkan adanya kemungkinan reaksi merugikan atas suntikan vaksin.

Untuk itu, Hunt berharap agar warga Australia yakin bahwa pemerintah telah benar-benar teliti dan berhati-hati untuk mempertimbangkan vaksinasi.

Meski regulator obat Australia belum menyetujui vaksin Pfizer, tetapi pemerintah sudah mengumumkan rencana untuk menyelesaikan proses izin penggunaan pada akhir Januari dan memulai vaksinasi pada pertengahan hingga akhir Februari.

Lebih lanjut, Hunt juga memerintahkan untuk mencari informasi tambahan perihal Pfizer dan regulator Norwegia. Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia pun telah memperbarui sarannya tentang vaksinasi pada lansia.

"Kami belum tahu apakah ini hanya karena usia dan orang-orang yang lebih tua, atau apakah ada penyebabnya yang belum dijelaskan," ujar Hunt, seperti dikutip The Guardian.

"Kami melanjutkan dengan sangat hati-hati. Jadi tidak ada perubahan dalam jangka waktu kami saat ini. Tapi regulator medis sepenuhnya diberdayakan, sepenuhnya diberdayakan, untuk membuat keputusan independen," tambahnya.

Hunt juga menggarisbawahi laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS yang telah meninjau 1,8 juta dosis vaksin Pfizer dengan hasil yang sangat positif, baik dalam hal keamanan maupun kemanjuran.

Laporan CDC mendeteksi adanya  21 kasus anafilaksis setelah 1.893.360 dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech disuntikkan, dengan 71 persen di antaranya terjadi dalam waktu 15 menit.

Tidak ada kematian akibat anafilaksis yang dilaporkan setelah menerima vaksin Pfizer-BioNTech.

“Kami sangat jelas dan kami tetap sangat jelas bahwa keselamatan adalah prioritas nomor satu Australia. Jadi kami akan terus mengikuti proses regulator medis karena itu akan membuat warga Australia tetap aman dan pada akhirnya memberikan kepercayaan," jelas Hunt.

Otoritas Norwegia sendiri melaporkan adanya 13 kematian yang berpotensi terkait dengan vaksin Pfizer. Mereka yang meninggal adalah para lansia di atas 85 tahun.

Hunt mengatakan meskipun tidak ada perubahan pada rencana peluncuran, pemerintah akan mendengarkan nasihat dari para ahli.

“Jadi sangat mungkin, misalnya, regulator medis kita memilih bahwa vaksin akan diterapkan pada kelompok usia tertentu atau tidak pada orang dengan kondisi kekebalan tertentu. Itu adalah sesuatu yang mereka lakukan secara rutin," tuturnya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya