Berita

Alexei Navalny/Net

Dunia

Jerman Serahkan Transkrip Wawancara Hingga Informasi Perihal Keracunan Alexei Navalny Pada Rusia

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 09:32 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jerman telah memberikan bukti transkrip wawancara dengan Alexei Navalnya kepada Rusia untuk penyelidikan kasus keracunan yang dialami oleh pemimpin oposisi itu.

Kementerian Kehakiman Jerman menyebut Rusia sekarang memiliki semua informasi yang diperlukan untuk melakukan penyelidikan kriminal atas keracunan Navalny pada Agustus tahun lalu, termasuk sampel darah dan jaringan.

Kementerian mengatakan Navalny telah diwawancarai oleh jaksa Berlin dan memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh kantor kejaksaan umum Rusia.

Transkrip wawancara itu sekarang telah diberikan untuk Rusia sebagaimana diizinkan oleh Konvensi Bantuan Hukum Bersama Eropa.

"Pemerintah Jerman berasumsi bahwa pemerintah Rusia sekarang akan segera mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengklarifikasi kejahatan terhadap Pak Navalny," kata jurubiacara kementerian, seperti dikutip Reuters.

"Kejahatan ini harus diselesaikan di Rusia. Ini membutuhkan investigasi yang sepadan dengan keseriusan kejahatan ini," tambahnya.

Navalnya dibawa ke Jerman untuk mendapat perawatan karena mengalami keracunan Novichok. Tim Navalny menuding Kremlin yang telah meracuninya, meski langsung dibantah.

Sementara itu, saat ini Navalny masuk ke dalam daftar buronan nasional karena dinas penjara Rusia menuduhnya tidak melapor kepada mereka pada akhir tahun.

Navalny sendiri menjalani hukuman penjara tiga setengah tahun yang ditangguhkan atas kasus korupsi yang katanya bermotif politik. Masa percobaan Navalny berakhir pada 30 Desember. Layanan Penjara Federal (FSIN) Rusia memberikan ultimatum kepada Navalny untuk kembali ke Rusia sebelum tenggat waktu.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya