Berita

Pasukan keamanan disiagakan di Capitol menjelang Hari Pelantikan pada 20 Januari 2021/Net

Dunia

Seluruh Negara Bagian AS Nyalakan Alarm Protes Kekerasan Jelang Pelantikan Joe Biden

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 06:20 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Alarm peringatan protes berujung kekerasan telah diaktifkan di semua 50 negara bagian Amerika Serikat (AS) dan District of Columbia (DC) menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada Rabu (20/1).

Sejumlah negara bagian dilaporkan sudah menyiapkan tindakan pencegahan seperti menutup gedung parlemen hingga tidak memberikan izin melakukan demonstrasi.

Gubernur Maryland, New Mexico dan Utah telah menyatakan keadaan darurat. Sementara California, Pennsylvania, Michigan, Virginia, Washington, dan Wisconsin sudah menyiagakan Garda Nasional.

Sejak Sabtu (16/1) hingga setelah hari pelantikan, Texas akan menutup gedung parlemen. Itu terjadi setelah Departemen Keamanan Publik Texas mengendus rencana aksi protes disertai tindakan kriminal selama pelantikan.

Di Michigan, sebuah pagar setinggi enam kaki didirikan di sekeliling Lansing. Itu dilakukan karena Michigan menjadi salah satu negara bagian pertempuran yang paling diperebutkan oleh Biden dan Donald Trump.

"Kami bersiap untuk yang terburuk, tetapi kami tetap berharap bahwa mereka yang memilih untuk berdemonstrasi di gedung DPR akan melakukannya dengan damai," ujar Direktur Polisi Michigan, Joe Gasper pada Jumat (15/1), seperti dikutip BBC.

Dalam peringatannya, Biro Investigasi Federal (FBI) telah menyatakan kemungkinan adanya protes bersenjata di Washington DC dan negara bagian lainnya selama pekan pelantikan Biden.

Peringatan muncul setelah insiden kerusuhan di Capitol Hill pada 6 Januari, di mana para pendukung Trump merangsek masuk ke gedung parlemen untuk memprotes hasil pemilu. Insiden tersebut bukan hanya berhasil menghentikan sementara pertemuan Kongres, namun juga menelan lima korban jiwa.

Menanggapi peringatan itu, Garda Nasional telah mempersiapkan pasukan di seluruh negeri untuk dikirim ke Washington DC.

Sementara National Mall telah ditutup, barikade dipasang di jalan-jalan ibukota sebagai tindakan pengamanan.

Tim Biden telah mendesak para pendukung untuk menghindari kerumunan ke Washington DC karena pandemi Covid-19. Para pejabat pun akan menonton pelantikan secara jarak jauh.

Di sisi lain, jaringan pendukung Trump dikabarkan sudah merencanakan aksi protes pada Minggu (17/1) dan selama hari pelantikan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya