Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen/Net

Politik

Silaen: Ramalan Mbak You Bukan Untuk Dipercaya 100 Persen, Tapi Bisa Ditindaklanjuti Jika Dianggap Berguna

MINGGU, 17 JANUARI 2021 | 05:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Soal penglihatan spritual/supranatural yang disampaikan oleh Mbak You, harusnya diantisipasi saja. Hal yang dilakukan oleh alat negara adalah dalam rangka berjaga-jaga, agar jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan sehingga dapat dicegah sedini mungkin.

Demikian pendapat Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen, kepada wartawan di Jakarta, Minggu (17/1), menanggapi polemik yang sedang 'hot' diperbincangkan di tengah masyarakat saat ini.

Lebih lanjut, Silaen juga mengkritik Nikita Mirzani yang menilai Mbak You sebagai sumber keributan. Sebab, menurut Silaen, maksud dari yang disampaikan oleh Mbak You itu bagian dari kegelisahan batinnya, bukan berarti mau membuat masalah.


Silaen meminta, justru karena sudah disampaikan maka perlu diantisipasi saja agar tidak sampai terjadi.

Tidak semua orang diberikan keistimewaan misalnya Nabi Yusuf yang dapat menafsirkan mimpi raja Mesir, papar Silaen, sedikit memaparkan penggalan cerita sejarah. Apa yang disampaikan oleh Mbak You mungkin saja demikian, jadi tak seharusnya dijadikan sesuatu yang berlebihan.

"Jika ada kebenaran di sana patut ditelusuri dan didalami saja oleh alat negara yang punya tupoksi ke arah itu. Selanjutnya dilakukan kajian, pemetaan sebagai langkah antisipatif dan tangkal dini terhadap rongrongan yang mungkin saja ada dan tiada," jelasnya.

Silaen pun menegaskan dirinya tidak bermaksud syirik. Tapi hanya membaca perjalanan sejarah umat manusia pada zaman 'para nabi' dahulu.

"Tentu saja zaman sudah berubah, betul! Namun kenyataannya hal itu seperti ada dan tiada. Seperti ramalan cuaca saja, antara percaya dan tidak, kadang pas kadang meleset ini hanya contoh kecil. Artinya jangan sampai sudah kejadian baru sadar, tak ada waktu lagi untuk mencegahnya, karena sudah terjadi," tuturnya.

Sehingga Silaen pun berharap tidak ada orang yang merasa paling benar lalu menyalahkan Mbak You. Karena apa yang dia sampaikan, tentu saja bukan untuk dipercayai 100 persen.

"Jika informasi itu dianggap berguna, silakan ditindaklanjuti, meskipun kecil maka jadikanlah itu sebagai suluh di tengah kegelapan 'malam' agar ketika terang menyingsing tak ada kejadian luar biasa terjadi, yang sepertinya 'kecolongan'," demikian Silaen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya