Berita

Robot bawah laut yang digunakan untuk mencari CVR pesawat Sriwijaya Air SJ-182/Net

Nusantara

Malam Terakhir Operasi Pencarian CVR Sriwijaya Air, Penggunaan Robot Bawah Laut Dimaksimalkan

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 23:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sesuai rencana awal, operasi pencairan Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya Air SJ-182 dengan menggunakan robot bawah laut (ROV) milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) berakhir Sabtu malam ini (16/2).

"Kami dari Baruna Jaya IV BPPT, besok adalah hari operasi kita yang terakhir, sesuai dengan yang diinstruksikan. Kami juga belum tahu apakah upaya kami dalam ikut dalam upaya pencarian SJ-182 ini masih dilanjutkan atau tidak, belum ada instruksi lanjut," kata Kepala Balai Teknologi Survei Kelautan BPPT, Djoko Nugroho, Sabtu (16/1).

"Namun untuk malam terakhir, sesuai dengan yang dijadwalkan 8 hari operasi dari instruksi bapak Kepala BPPT, kami akan mengupayakan terakhir ROV di seputaran utara dan barat dari FDR (Flight Data Recorder)," sambungnya.

Karena itu, Djoko dalam operasi malam terakhir ini, pihaknya masih tetap fokus mencari CVR Sriwijaya Air SJ-182 menggunakan robot bawah laut tersebut.

"InsyaAllah ini bagian upaya kami terakhir untuk mencoba secara visual dengan menggunakan ROV untuk pencarian CVR yang kita harapkan bisa ditemukan itu, tapi kami mencoba mencari lagi bagian dari upaya kami untuk yang terakhir kalinya untuk mencari sekitar utara dan barat dari posisi FDR yang telah ditemukan juga," ucap Djoko.

Dirinya mengakui, upaya pencarian CVR ini seperti mencari jarum dalam tumpukan jerami.

"Dengan beacon yang sudah terlepas dari tubuh CVR itu seperti (mencari) jarum di dalam tumpukan jerami, saya pikir ini adalah jarum emas ya di dalam tumpukan jerami. Karena memang ternyata CVR itu bagian yang sangat penting ya, memverifikasi antara rekaman suara di cockpit dan FDR nya itu sendiri," tandasnya.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Heru Pastikan Tak Ada WFH untuk PNS: Semua Harus Masuk

Rabu, 17 April 2024 | 02:00

Juara 2 Pemilu, AMPI sebut Airlangga Paling Tepat Pimpin Golkar

Rabu, 17 April 2024 | 01:34

Bawa 23 Penumpang, Mikrobus Terjun Masuk Jurang

Rabu, 17 April 2024 | 01:17

Usai Lebaran, Heru Minta Pegawai DKI Bekerja dengan Hati Bersih

Rabu, 17 April 2024 | 01:02

Keluarga Anies dan Gus Imin Bertemu di Momen Lebaran

Rabu, 17 April 2024 | 00:32

600 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Jabodetabek

Rabu, 17 April 2024 | 00:20

Soal Menang Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: InsyaAllah

Rabu, 17 April 2024 | 00:00

Pengunjung Libur Lebaran di Ragunan Membeludak, Tembus 400.421 Orang

Selasa, 16 April 2024 | 23:26

Halalbihalal Pemprov DKI

Selasa, 16 April 2024 | 23:09

AMPI Tegak Lurus Dukung Airlangga Kembali Pimpin Beringin

Selasa, 16 April 2024 | 23:00

Selengkapnya