Berita

Mike Pompeo saat berada di Doha, Qatar/Net

Dunia

Sanksi Terbaru AS Untuk Iran Di Sisa Hari Kekuasaan Donald Trump

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Masa jabatan Donald Trump sebagai Presiden AS tak lama lagi akan berakhir. Namun, itu ternyata tak mengendorkan langkahnya untuk terus meningkatkan tekanan terhadap musuh bebuyutan Amerika Serikat, Iran.

Keputusan terbaru AS menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan di Iran, China, dan Uni Emirat Arab, karena melakukan bisnis dengan Jalur Pengiriman Republik Islam Iran. Sanksi yang diumumkan pada Jumat (15/1) itu juga menyasar tiga entitas Iran atas proliferasi senjata konvensional.

Dilaporkan Reuters, Sabtu (16/1), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Washington telah memberikan sanksi kepada tujuh perusahaan, termasuk Jiangyin Mascot Special Steel Co dan perusahaan bahan bangunan Accenture Building Materials yang berbasis di UEA, serta dua orang yang terlibat pengiriman baja ke atau dari Iran.

Pompeo mengatakan Organisasi Industri Kelautan Iran, Organisasi Industri Dirgantara dan Organisasi Industri Penerbangan Iran juga telah masuk daftar hitam atas tuduhan proliferasi senjata konvensional.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (15/1), Pompeo mengatakan bahwa dirinya juga telah meningkatkan cakupan sanksi terkait logam terhadap Iran yang dikelola oleh Departemen Luar Negeri.

“Mereka yang dengan sengaja mentransfer 15 bahan -yang menurut Departemen Luar Negeri digunakan sehubungan dengan program rudal nuklir, militer atau balistik Iran- termasuk jenis aluminium dan baja tertentu, akan dikenai sanksi,” katanya.  

Trump akan menanggalkan jabatannya dan digantikan   Presiden AS terpilih Joe Biden. Secara hukum, pelantikan akan diselenggarakan pada 20 Januari waktu AS.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya