Berita

Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft tertangkap kamera membawa boneka beruang hitam dalam tasnya/Net

Dunia

Kelly Craft Bawa Boneka Beruang Hitam Taiwan Ke Aula Sidang Umum PBB

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 12:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ada pemandangan menarik saat Duta Besar AS untuk PBB Kelly Craft memasuki Aula Sidang Umum PBB pada Kamis (14/1) waktu setempat. Ia tertangkap kamera membawa boneka beruang hitam Formosa khas Taiwan di dalam tasnya.

Foto tersebut diunggah oleh kantor perwakilan Taiwan di New York di akun Facebook resminya pada Jumat (15/1). Dalam uraiannya, tertulis bahwa Craft hadir di sana untuk menyampaikan sambutan virtual kepada peserta Model United Nations di Taiwan.

Sebelumnya Craft dijadwalkan untuk melakukan kunjungan bersejarah dan formal ke Taiwan dari 13 hingga 15 Januari, tetapi perjalanan itu dibatalkan pada menit terakhir terkait transisi kepemimpinan di Gedung Putih. Sebagai gantinya, Craft kemudian bertemu dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen secara virtual pada Kamis (14/1) pagi waktu setempat.

Selama percakapan dengan Craft, Tsai menyebutkan bahwa foto boneka beruang hitam Formosa yang dibagikan Craft di Twitter selama konferensi video Kerangka Kerja Sama dan Pelatihan Global (GCTF) September lalu menjadi "hit besar" di Taiwan.

"Beruang kecil tidak hanya melambangkan Taiwan tetapi juga menginspirasi generasi muda kita untuk belajar dan bergabung dalam upaya membantu Taiwan menjadi bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa," ungkap Tsai, seperti dikutip dari Taiwan News, Sabtu (16/1).

Sementara Craft di akun Twitternya mengatakan bahwa dirinya bangga bisa berbincang bersama Tsai.

"Suatu kehormatan besar untuk berbicara hari ini dengan Presiden Tsai @iingwen. Kami membahas banyak cara Taiwan adalah model bagi dunia, seperti yang ditunjukkan oleh keberhasilannya dalam memerangi Covid-19 dan semua yang ditawarkan Taiwan di bidang kesehatan, teknologi & sains mutakhir," cuitnya.

Meskipun akan meninggalkan jabatannya pekan depan, Craft mengatakan ia masih berharap untuk mengunjungi pulau yang memerintah sendiri itu segera, sambil menyebut Taiwan sebagai magnet bagi sains, teknologi, dan demokrasi.

Pengumuman pekan lalu soal rencana Craft untuk mengunjungi Taiwan memicu kecaman tajam dari pemerintah China, yang menganggap Taiwan sebagai provinsinya yang memberontak dan telah meningkatkan ancamannya untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya