Berita

Direktur Pengembagan Strategi Penanggulangan Bencana BNBP, Agus Wibowo dalam acara diskusi virtual Polemik Trijaya FM/Repro

Nusantara

BNPB Sediakan Lima Helikopter Untuk Mendistribusikan Bantuan Ke Korban Gempa Sulbar

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 12:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses distribusi bantuan bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menggunakan helikopter.

Direktur Pengembagan Strategi Penanggulangan Bencana BNBP, Agus Wibowo mengatakan, pihaknya menyediakan sejumlah helikopter yang sudah siap digunakan untuk personil penanganan bencana gempa bumi, baik di Kabupaten Majene maupun di Kabupaten Mamuju, Sulbar.

"Jadi kita sudah ada lima helikopter yang dikerahkan di sana. Bisa digunakan juga untuk keperluan tersebut (mendistribusikan bantuan)," ujar Agus Wibowo dalam acara diskusi virtual Polemik Trijaya FM, Sabtu (16/1).

Tak menutup kemungkinan, lanjut mantan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB ini, akan ada tambahan helikopter atau pesawat untuk proses penanganan gempa di Sulbar, jika memang diperlukan.

"Jadi jika perlu tambahan akan dikerahkan oleh BNPB, akan mencari dukungan dari (pesawat) Hercules TNI serta pesawat-pesawat lainnya yang bisa dipakai untuk mendrop bantuan-bantuan tersebut," demikian Agus Wibowo menambahkan.

Hingga saat ini, jumlah korban akibat gempa bumi bermagnitudo 6,2 (M6,2) yang sudah berhasil didata ada sebanyak 42 orang. Rinciannya, 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majane.

Selain itu,di Kabupaten Majene, sekitar 637 orang mengalami luka ringan dan mendapatkan penanganan rawat jalan, serta kurang lebih 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian.

Sementara itu, ada 189 orang di Kabupaten Mamuju mengalami luka berat dan dirawat pascagempa M6,2 yang terjadi pada Jumat (15/1), pukul 01.28 WIB atau 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Tim 7 Jokowi Sedekah 1.000 Susu dan Makan Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 20:00

Jajaki Alutsista Canggih, KSAL Kunjungi Industri Pertahanan China

Selasa, 30 April 2024 | 19:53

Fahri Minta Pembawa Nama Umat yang Tolak 02 Segera Introspeksi

Selasa, 30 April 2024 | 19:45

Kemhan RI akan Serap Teknologi dari India

Selasa, 30 April 2024 | 19:31

Mantan Gubernur BI Apresiasi Program Makan Siang Gratis

Selasa, 30 April 2024 | 19:22

Anies Bantah Bakal Bikin Parpol

Selasa, 30 April 2024 | 19:07

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Penguatan Ekonomi Perdagangan

Selasa, 30 April 2024 | 18:44

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

Raja Charles III Lanjutkan Tugas Kerajaan Sambil Berjuang Melawan Kanker

Selasa, 30 April 2024 | 18:33

Kemhan India dan Indonesia Gelar Pameran Industri Pertahanan

Selasa, 30 April 2024 | 18:31

Selengkapnya