Berita

Ilmuwan asal Australia, Profesor Dominic Dwyer/Net

Dunia

Ilmuwan Australia: Wabah Covid-19 Berawal Di China, Tapi Asal-usul Virus Corona Sulit Untuk Dipastikan

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 07:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ilmuwan asal Australia, Profesor Dominic Dwyer, mengungkap bahwa  saat ini sulit baginya untuk mengatakan dari mana sebenarnya virus corona berasal.

Ahli mikrobiologi dan penyakit menular di NSW Health Pathology itu adalah  satu-satunya orang Australia yang ikut ambil bagian dalam tim penyelidikan asal-usul virus corona yang saat ini tengah berada di Wuhan, China.

Tim yang terdiri dari 13 orang itu bekerja untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk mencari fakta asal-usul virus.

Bersama yang lainnya, Profesor Dwyer harus menghabiskan 14 hari karantina sejak kedatangannya, untuk kemudian akan melakukan penelitian mendalam.

Dwyer secara erus terang mengatakan bahwa wabah corona  memang dimulai dari China, tetapi tidak ada yang tahu pasti dari mana virus itu berasal.

"Wabah pasti dimulai di China. Lalu apakah virus itu berasal dari sana,  sulit untuk dikatakan,” ungkapnya, seperti dikutip dari 9News, Jumat  (16/1).

"Kami tahu ada virus yang sangat erat kaitannya dengan kelelawar di China, juga negara-negara lain di Asia Tenggara, termasuk Vietnam, Kamboja, Hongkong, bahkan Jepang,” lanjutnya.

Dia bersama 12 ilmuwan lainnya dari Inggris, AS, Jerman, Jepang, Rusia, Belanda, Qatar dan Vietnam pada awalnya sempat diblokir untuk memasuki negara itu tetapi kemudian mendarat di Wuhan Kamis (15/1) malam waktu setempat.

Setelah dibebaskan dari karantina, tim akan melakukan penyelidikan di pasar basah, rumah sakit, dan memeriksa laporan China terkait pandemi.

“Ini tentang mencoba menjelaskan bagaimana proses ini terjadi. Apakah itu dimulai di China atau tidak, menurut saya, itu adalah kuncinya,” kata Dwyer.

Investigasi WHO di Wuhan diperkirakan akan berjalan hingga pertengahan Februari mendatang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya