Berita

Raffi saat hadiri pesta bos pemilik KFC di Indonesia/Repro

Politik

Syahrial Nasution: Istana Simbol Keadilan, Bukan Tempat Perlindungan Raffi Ahmad Atas Kecerobohannya

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 05:10 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Tindakan Raffi Ahmad yang ketahuan berpesta usai mewakili kalangan artis menerima vaksin virus corona baru (Covid-19) terus mendapatkan sorotan.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution melalui cuitan di laman Twitternya juga menyampaikan pendapatnya.

Kata Syahrial, Istana Negara merupakan simbol keberadan negara dan keadilan masyarakat.


Dengan demikian, Syahrial menegaskan bahwa Istana bukan tempat perlindungan bagi publik figur seperti Raffi Ahmad yang melakukan kecerobohan pada Rabu malam lalu (13/1).

"Istana itu simbol negara dan rasa keadilan utk rakyat. Bukan tempat berlindung Raffi Ahmad atas kecerobohannya," demikian cuitan Syahrial, Jumat malam (15/1).

Raffi Ahmad, di  mata Syahrial adalah warga negara Indonesia yang diistimewakan mendapat vaksin Covid-19 bersamaan dengan presiden.

"Pak Jokowi tdk bikin kerumunan setelah divaksin, apalagi pestapora. Dia taat aturan,' cuit Syahrial.

Aksi Raffi Ahmad menghadiri pesta di kediaman pemilik KFC Indonesia, Ricardo Gelael mendapatkan sorotan netizen.

Usai viral di media sosial, Raffi sempat mengunggah sebuah video permintaan maaf.

Bahkan, munul tagar yang menuntut Raffi Ahmad bersama Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama agar ditangkap karena membuat kerumunan di saat negara menghadapi pandemi Covid-19.

Sebagai publik figur, tindakan Raffi tentu bisa berdampak pada masyarakat dalam menyikapi pandemi Covid-19.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya