Berita

M. Nabil Haroen/RMOL

Politik

Kunci Sukses Vaksinasi Covid-19, Gus Nabil PDIP: Pemerintah Harus Libatkan Masyarakat

SABTU, 16 JANUARI 2021 | 02:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Upaya meredam penyebaran virus corona baru (Covid-19) akan sukses bila masyarakat mendukung vaksinasi. Selain itu, masyarakat juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Begitu yang dikatakan anggota Komisi IX DPR RI Muchammad Nabil Haroen kepada wartawan, ketika disinggung mengenai vaksinasi, Jumat (15/1).

"Pemerintah harus melibatkan seluruh elemen masyarakat. Masyarakat menjadi kunci dari suksesnya program vaksinasi maupun penerapan protokol kesehatan," kata politisi yang biasa disapa Gus Nabil.

Gus Nabil menjelaskan, Badan Pengawas Obat dan Makanan ( BPOM) sudah memastikan vaksin Covid-19 Sinovac telah diuji coba tahap ketiga dan telah memenuhi standar keamanan yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan evaluasi khasiat, vaksin Sinovac sudah mampu membentuk antibodi di dalam tubuh dan mampu membunuh serta menetralkan virus SARS-CoV-2 di dalam tubuh.

Apalagi, dijelaskan Gus Nabil, Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun sudah mengeluarkan fatwa kehalalan vaksin Sinovac dengan mempertimbangkan proses hasil audit LPPOM MUI.

Politisi yang juga Ketua Umum Pagar Nusa NU ini mengatakan, selain mau divaksin, masyarakat bisa berperan mensosialisasikan ke orang-orang terdekat bahwa vaksin Covid-19 dari Sinovac aman, efektif, dan halal.

"Saya kira masyarakat tidak perlu ragu lagi atas kehalalan dan kesucian dari vaksin," tutur politisi PDIP ini.

Pria yang biasa disapa Gus Nabil ini meyakini, jika kita bisa keluar dari krisis kesehatan karena Covid-19, maka perekonomian otomatis akan membaik.

Saat ini , ditegaskan Nabil, kunci bangsa Indonesia lepas dari pandemi Covid-19 adalah dukungan dari masyarakat luas.

"Ketika vaksinasi sudah berjalan baik, sesuai target, maka herd immunity (kekebalan kelompok) akan tercapai. Sehingga kita bisa beraktivitas lebih leluasa," kata Gus Nabil.

Populer

Gempa Megathrust Bisa Bikin Jakarta Lumpuh, Begini Penjelasan BMKG

Jumat, 22 Maret 2024 | 06:27

KPK Lelang 22 iPhone dan Samsung, Harga Mulai Rp575 Ribu

Senin, 25 Maret 2024 | 16:46

Pj Gubernur Jawa Barat Dukung KKL II Pemuda Katolik

Kamis, 21 Maret 2024 | 08:22

KPK Diminta Segera Tangkap Direktur Eksekutif LPEI

Jumat, 22 Maret 2024 | 15:59

Bawaslu Bakal Ungkap Dugaan Pengerahan Bansos Jokowi untuk Menangkan Prabowo-Gibran

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:34

Connie Bakrie Resmi Dipolisikan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11

KPK Lelang Gedung Lampung Nahdiyin Center

Selasa, 26 Maret 2024 | 10:12

UPDATE

Prabowo dan Gibran Hadiri Acara Nuzulul Quran di DPP Partai Golkar

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:46

Biden, Obama dan Clinton Diprotes karena Bela Israel di Penggalangan Dana Terbesar Demokrat

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:39

Calon Walikota Surabaya yang Punya 3 Kriteria Ini Berpotensi Diusung Gerindra

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:23

Menlu Rusia: Rencana Perdamaian Ukraina Tidak Ada Gunanya

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Bawaslu Pastikan Lakukan Pencegahan Pelanggaran Netralitas ASN

Jumat, 29 Maret 2024 | 17:03

Terbukti Langgar Etik, Ketua PPK Kedaton Dipecat KPU Bandar Lampung

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:59

Kalau Ingin Gibran Aman, Jokowi Tak Usah Intervensi Pemerintahan Prabowo

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:41

Indonesia Mengglobal Bersama USAID Teman LPDP Ajak Pelajar Berani Belajar di AS

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:30

Ada Diskon Tarif Tol Buat Pemudik yang Berangkat Lebih Awal

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:21

KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan yang Digarap Bos Pakaian Dalam Hanan Supangkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:11

Selengkapnya