Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat menyampaikan update perkembangan evakuasi Sriwijaya Air SJ-182/ist
Hari ketujuh pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri pada Jumat (15/1) berhasi mengidentifikasi 5 korban. Sehingga total 12 korban telah berhasil teridentifikasi.
"Dari korban yang telah teridentifikasi kemarin sebanyak 12 korban. Dan hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 5 korban, sehingga total 17 korban yang telah teridentifikasi," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri, Jumat (15/1).
Adapun lima korban yang teridentifikasi ialah Toni Ismail (59), Dinda Amelia (15), Isti Yudha Prastika (34), Putri Wahyuni (25), dan Rahmawati (59). Adapun Toni Ismail dan Rahmawati merupakan pasangan suami-istri.
Korban yang sebelumnya teridentifikasi, yakni Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah, Asy Habul Yamin, Indah Halimah Putri, Agus Minarni, Ricko, Ihsan Adhlan Hakim, Supianto, Pipit Piyono, Mia Tresetyani, dan Yohanes Suherdi.
Dari 17 korban yang telah teridentifikasi, empat jenazah di antaranya sudah diserahkan ke pihak keluarga, yakni Okky Bisma, Asy Habul Yamin, Fadly Satrianto, dan Ricko. Jenazah Okky dan Asy Habul telah dimakamkan.
Disamping itu, Rusdi mengatakan, tim DVI Polri juga telah mengumpulkan sampel DNA dari 62 keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Ini berarti, tim DVI sudah memiliki data DNA lengkap.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak mengangkut 62 orang yang terdiri dari enam kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.