Berita

Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari/Net

Olahraga

Dua Multievent Ditunda OCA, KOI: Kami Bisa Memaklumi

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 15:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Memburuknya situasi global akibat pandemi Covid-19 berimbas terhadap penundaan sejumlah kompetisi olahraga. Pasalnya, banya negara yang menutup wilayahnya dari kedatangan orang luar.

Setelah mengumumkan penundaan Asian Beach Games pada akhir tahun lalu, Komite Olimpiade Asia (OCA) juga memutuskan untuk menunda Asian Indoor & Martial Arts Games, yang rencananya berlangsung pada 21-30 Mei di Bangkok dan Chonburi, Thailand.

Dalam pernyataannya, OCA menunda Asian Indoor & Martial Arts Games hingga Maret 2022. Sementara Asian Beach Games kemungkinan akan ditunda hingga 2023, meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi.


Menyikapi penundaan ini, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hanya bisa pasrah menerima keputusan yang diambil OCA. Karena keputusan ini diambil demi keselamatan bersama.

“Kami tentunya merasa prihatin dengan kondisi saat ini di mana kasus pandemi Covid-19 kembali meningkat di berbagai negara, yang berakibat pada ditundanya Asian Beach Games dan Asian Indoor & Martial Arts Games," ucap Ketua Umum KOI, Raja Sapta Oktohari, melalui keterangannya, Jumat (15/1).

"Tapi, kami memaklumi dan menerima keputusan OCA karena keputusan ini diambil demi keselamatan dan kesehatan atlet dan juga pelaku olahraga lain,” sambungnya.

KOI pun akan melakukan koordinasi dengan induk organisasi cabang olahraga dan Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait pelaksanaan pemusatan latihan untuk kedua multievent ini terkait penundaan tersebut.

Meski begitu, Okto berharap para atlet tetap dapat menjaga kondisi fisik dengan melakukan latihan ringan dan terus berkonsultasi dengan para pelatih.

Tak hanya itu, KOI juga menyambut baik keinginan Menpora Zainudin Amali agar para atlet masuk dalam daftar prioritas vaksinasi Covid-19.

“Kami berharap wacana ini dapat direalisasikan agar para atlet memiliki imunitas terhadap Covid-19 dan dapat kembali berlatih, tentunya masih dengan menjalankan protokol kesehatan yang direkomendasi oleh federasi internasional dan federasi nasional. Kami akan terus berkoordinasi dengan kemenpora untuk mewujudkan wacana ini,” demikian Okto.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya