Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Net

Nusantara

Nenek Darwati Dicoret Dari Daftar Penerima Bantuan, LaNyalla: Pemerintah Harus Hadir!

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 14:45 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dicoretnya nama Nenek Darwati dari daftar penerima program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), mendapat sorotan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

LaNyalla meminta Dinas Sosial Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mengecek kembali data penerima BPNT agar lebih tepat sasaran.

Menurut LaNyalla, masalah yang menimpa Nenek Darwati tidak boleh diabaikan begitu saja.

"Nenek Darwati ini hanya satu contoh kasus. Mungkin ada orang lain yang seharusnya menjadi penerima BPNT namun namanya tidak tercantum. Untuk itu, saya meminta seluruh dinas sosial, khususnya di Tuban, untuk mengecek kembali data yang mereka miliki. Sebab program BPNT harus tepat sasaran," katanya, Jumat (15/1).

LaNyalla mengatakan masyarakat seperti Nenek Darwati harusnya tidak terlewatkan oleh dinas sosial. Terlebih, kondisinya sangat memprihatinkan.

"Kasus seperti Nenek Darwati ini seringkali terjadi. Dan jelas kondisi ini membuat kita semua prihatin. Karena Nenek Darwati adalah lansia dan warga miskin yang tidak tentu penghasilannya. Ia sangat mengharapkan bantuan pemerintah untuk kelangsungan hidup sehari-hari. Pemerintah harus hadir untuk memastikan masyarakat mendapatkan haknya," tutur LaNyalla.

Alumni Universitas Brawijaya Malang ini dengan tegas meminta Dinsos Tuban segera turun untuk memperbaiki data yang ril.

"Dinas sosial harus turun mengecek kondisi ril dan memperbaiki data yang mereka miliki sesuai yang terjadi di lapangan. Jangan sampai bantuan jaring pengaman sosial jatuh kepada orang yang cukup mampu secara ekonomi," katanya

Masih menurut LaNyalla, jika data tidak segera diperbaiki, masalah ini dipastikan terjadi berulang-ulang.

"Hal ini tentu tidak adil dan tidak tepat sasaran. Dan masalah ini akan terus terjadi jika tidak ada pembaruan data, dengan melakukan pengecekan lapangan. Kita ingin program BPNT berjalan lancar, dan meringankan beban masyarakat," ucapnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya