Berita

Vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech/Net

Dunia

Norwegia Laporkan 13 Kematian Terkait Efek Samping Vaksin Pfizer-BioNTech

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 12:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Norwegia melaporkan 13 kematian terkait dengan efek samping vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech.

Badan Obat-obatan Norwegia melaporkan, sejauh ini ada 29 orang yang mengalami efek samping dengan berbagai tingkat keparahan.

"Dari jumlah tersebut, ada 13 kematian, sembilan efek samping serius, dan tujuh efek samping yang tidak terlalu serius," ujar direktur medis Badan Obat-obatan Norwegia, Steinar Madsen, seperti dikutip Sputnik, Jumat (15/1).


Sebenarnya, badan itu menyebut ada 23 kematian terkait dengan vaksinasi, tapi baru 13 di antaranya yang dinilai.

Semua kematian yang dinilai terjadi di antara pasien lansia dan lemah di panti jompo. Mereka berusia lebih dari 80 tahun, beberapa di antaranya bahkan lebih dari 90 tahun.

"Tampaknya beberapa dari pasien ini mendapatkan efek samping yang parah dalam bentuk demam dan malaise sehingga dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius, bahkan menyebabkan kematian," kata Madsen.

Dengan temuan itu, Madsen mengatakan perlu ada pertimbangan lebih lanjut mengenai vaksinasi pada kelompok berisiko tinggi.

Tetapi untuk kelompok lainnya, ia menyebut otoritas sejauh ini tidak menemukan efek samping.

"Kami tidak khawatir dengan ini. Sangat jelas bahwa vaksin ini memiliki risiko yang sangat kecil, dengan pengecualian kecil untuk pasien yang paling lemah," ucap dia.

"Dokter sekarang harus hati-hati mempertimbangkan siapa yang harus divaksinasi," imbau Madsen.

Awal pekan ini, Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia juga memberikan rekomendasi serupa. Lantaran sebelumnya enam orang dilaporkan meninggal saat uji coba vaksin Pfizer. Hanya dua yang benar-benar diberi vaksin, sementara empat lainnya diberikan larutan garam dan air plasebo yang aman.

Norwegia sendiri sudah mulai melakukan vaksinasi sejak akhir tahun lalu. Suntikan pertama dimulai di panti jompo Ellingsrudhjemmet. Sejauh ini sudah ada lebih dari 33 ribu orang yang divaksin.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya