Berita

China cegah warganya ikut mudik Imlek/Net

Dunia

Cegah Mudik Imlek, China Tawari Insentif Tinggi Bagi Para Pekerja

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 10:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah China memperkenalkan langkah baru untuk menghentikan lonjakan kasus Covid-19, khususnya menjelang Tahun Baru Imlek pada pertengahan Februari.

Otoritas telah meningkatkan insentif untuk para pekerja agar tidak pulang kampung saat liburan Imlek.

Setiap tahunnya, 280 juta pekerja migran dari pedesaan, serta jutaan pekerja kantoran yang tinggal jauh dari kampung halaman melakukan mudik selama Imlek.


Pada Imlek tahun lalu, lonjakan kasus Covid-19 terjadi sehingga para pekerja terjebak di desa karena pemberlakuan lockdown oleh otoritas.

Untuk menghindari situasi serupa, Reuters melaporkan, perusahaan membayar lebih banyak kepada mereka yang bekerja selama liburan Imlek.

Sebagian besar provinsi telah mengeluarkan pemberitahuan yang mendorong pekerja untuk tetap tinggal dengan alasan pentingnya pengendalian epidemi serta menjamin stabilitas rantai industri dan pasokan.

Insentif termasuk pembayaran ekstra, hadiah, hiburan, perjamuan malam Tahun Baru gratis.

Satu perusahaan bahan kimia di Zhejiang mengatakan 85 persen pekerjanya berencana untuk tetap tinggal tahun ini, terpikat dengan gaji dua kali lipat per jam dan hadiah tambahan 500 yuan untuk kehadiran penuh waktu selama liburan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya