Berita

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan/RMOLJabar

Nusantara

Di Tengah Pandemi Covid-19, Warga Purwakarta Siaga Wabah Chikungunya

JUMAT, 15 JANUARI 2021 | 02:32 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dinas Kesehatan Purwakarta memastikan bahwa puluhan warga di Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan terserang penyakit chikungunya, dengan gejala demam hingga alami kelumpuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, gejala yang dialami puluhan warga ini merupakan penyakit chikungunya.

Kabar terkait puluhan warga yang terserang chikungunya ini, kata Deni, telah diketahui Dinkes dua minggu ke belakang.

"Itu chikungunya. Kami sudah tahu dua minggu ke belakang dan sudah ada penanganan dari tim medis kami," kata Deni dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (14/1).

Menurutnya, Dinkes telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk melakukan fogging.

"Sudah kami fogging bersama kades setempat," ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, puluhan warga asal Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan, Purwakarta alami gejala demam dan lumpuh massal sebulan belakangan ini dengan sebagian besar merasakan nyeri otot, demam dan keluar bintik merah hingga alami kelumpuhan.

Ketua RW 7 Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Ujang (53) menuturkan bahwa awalnya penyakit ini terjadi di Kampung Cileutik. Tetapi, kini giliran Kampung Cikondang yang diserang.

"Gejalanya semua sama. Dan sekarang sudah capai puluhan orang yang menderita. Saya juga sempat terkena. Tapi, sekarang sedang proses penyembuhan," katanya.

Penyakit ini, kata Ujang, sudah menyerang warga di dua kampung tepatnya di dua desa, yakni Kampung Cileutik dan Kampung Cikondang. Rata-rata warga yang terserang yakni berusia di atas 30 tahun.

"Penyebarannya cepat dari satu warga ke warga lainnya. Biasanya yang terkena itu satu keluarga," ujarnya.

Sebagai informasi, chikungunya merupakan infeksi virus yang ditandai dengan serangan demam dan nyeri sendi secara mendadak.
Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Dua jenis nyamuk yang dikenal sebagai penyebab demam berdarah.

Chikungunya disebabkan oleh virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Nyamuk ini mendapatkan virus chikungunya saat menggigit seseorang yang telah terinfeksi sebelumnya.

Penularan virus terjadi bila orang lain digigit oleh nyamuk pembawa virus itu. Virus chikungunya tak menyebar secara langsung dari orang ke orang.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya