Berita

Pesta ulang tahun Ricardo Gelael yang dihadiri Ahok, Rafii Ahmad dkk/Net

Politik

Kalau Benar Langgar Prokes, Aparat Harus Usut "Pesta" Ahok, Raffi Ahmad Dkk

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 18:20 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Penegakan hukum dalam proses penanganan protokol kesehatan Covid-19 harus adil.

Mantan Menpora Roy Suryo mengatakan, kalau benar "pesta" Basuki T. Purnama alias Ahok, Raffi Ahmad dan kawan-kawan melanggar prokes, maka aparat harus bertindak.

"Kalau benar tidak berizin, jangan malah polisi yang menindak malah dicopot," ujar dia menyindir.

"Tindak tegas pelanggar-pelanggar prokes ini," sambung ahli telematika ini lewat akun Twitter miliknya, @KRMTRoySuryo2.

Dari foto dan pemberitaan yang beredar, Roy Suryo yakin ada Ahok termasuk Raffi Ahmad di dalamnya.

"Tweeps, ya benar, ini bukan hoak tapi Ahok. Orang yang menyanyi-nyanyi dalam (kerumunan) "pesta" bersama Raffi Ahmad cs itu memang Komisaris Utama Pertamina, yang dibayar uang rakyat," sebut dia.

Sekali lagi, Roy Suryo meminta, kalau benar acara itu melanggar prokes, termasuk tidak mengantongi izin, aparat harus bertindak dan berlaku adil.

Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo sebelumnya mengatakan, lokasi pesta berada di area perumahan, di sebuah rumah besar, bukan di kafe.

Namun, dia memastikan acara itu ilegal, lantaran berkerumun melanggar prokes Covid-19. Pihaknya sendiri tidak mengetahui acara itu. Saat ini masih ditelusuri.

Ahok, Raffi Ahmad dkk dikabarkan menghadiri pesta ulang tahun Ricardo Gelael, di Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu malam (13/1).

Dalam acara itu, Raffi Ahmad yang paling banyak dapat sorotan. Pasalnya, paginya bersama Presiden Joko Widodo di Istana Jakarta, dia menerima vaksin corona gelombang pertama.

Namun seperti yang sudah diketahui, vaksinasi adalah salah satu acara mengurangi penyebaran corona. Jadi meski sudah divaksin, harus tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

SPS Aceh Dinobatkan sebagai SPS Provinsi Terbaik 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:53

Hari Ini Nasdem Muara Enim Buka Penjaringan Balon Bupati dan Wabup

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:36

Prof Sugianto Janjikan Netralitas ASN pada Pilkada 2024 kalau Ditunjuk jadi Pj Bupati

Rabu, 01 Mei 2024 | 05:14

Teriakan "Ijeck Gubernur" Menggema di Syukuran Kosgoro 1957 Sumut

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:58

Dihiasi 2 Penalti, Bayern Vs Madrid Berakhir 2-2

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:46

Dai Kondang Ustaz Das'ad Latif Masuk Daftar Kandidat Nasdem untuk Pilwalkot Makassar

Rabu, 01 Mei 2024 | 04:22

Jelang Pilkada, Pj Gubernur Jabar Minta Seluruh ASN Jaga Netralitas

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:58

Ekonomi Pakistan Semakin Buruk

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:37

Kader PKB Daftar sebagai Bacabup Aceh Besar lewat Demokrat

Rabu, 01 Mei 2024 | 03:29

Ngaku Punya Program Palembang Bebas Banjir, Firmansyah Hadi Daftar di PDIP

Rabu, 01 Mei 2024 | 02:31

Selengkapnya