Berita

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net

Dunia

The Washington Post: Trump Semakin Terisolasi, Marah Dan Putus Asa

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 13:02 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Hari-hari terakhir Donald Trump duduk di kursi kepresidenan Amerika Serikat (AS) semakin terisolasi. Ia dianggap menjadi biang keladi dari kerusuhan 6 Januari di Capitol Hill.

Mengutip pejabat senior pemerintah, The Washington Post pada Rabu (13/1) melaporkan, Trump marah pada sekutu-sekutu yang tidak membelanya.

Salah satu kemarahan Trump ditujukan kepada Wakil Presiden Mike Pence yang enggan menolak sertifikasi hasil pemilu. Meski begitu, Pence yang dilaporkan memutuskan hubungan dengan Trump juga menolak untuk mengaktifkan Amandemen ke-25 untuk mendepak mantan kawannya.


Selain Pence, Trump juga menyerang pengacaranya sendiri, Rudi Giuliani terkait pembiayaan gugatan hukum pemilu di sejumlah enagra bagian. The Washington Post menyebut, Trump tidak senang dengan biaya 20 ribu dolar AS yang diminta Giuliani.

"Presiden sudah sangat putus asa," ujar sumber tersebut.

Kemarahan Trump juga semakin menjadi ketika tidak ada yang mendukungnya atas upaya Demokrat untuk memakzulkan dirinya kedua kali. Bahkan sejumlah anggota Republik mendukung upaya tersebut.

"Saya hanya berpikir ini adalah kesimpulan logis dari seseorang yang hanya akan menerima orang-orang di orbit dalamnya jika mereka bersedia untuk benar-benar membakar diri atas namanya, dan Anda baru saja mencapai titik di mana semua orang kelelahan," terang sumber itu.

“Semua orang berpikir, 'Saya akan membakar diri saya sendiri untuk presiden Amerika Serikat untuk ini, untuk ini dan untuk ini,' Tetapi saya tidak melakukannya," tambah dia.

Menurut laporan tersebut, Trump saat ini hanya berbicara dengan anggota keluarnya, kepala staf Mark Meadows, wakil kepala staf Dan Scavino, penasihat kebijakan Stephen Miller, dan direktur personalia Johnny McEntee.

Trump juga disebut tidak melakukan banyak pada hari-hari terakhirnya selain menonton televisi dan mengkritik Republik.

"Dia merasa semakin sendirian dan terisolasi dan frustrasi," ucap sumber itu.

"Itu seperti kematian dengan ribuan luka. Salah satu ukuran yang sering dia gunakan untuk menilai banyak hal adalah: 'Siapa di luar sana yang mengatakan hal-hal baik tentang saya atau bertempur atas nama saya? 'Dan dia sepertinya tidak pernah berpikir ada cukup banyak orang yang melakukannya dengan cukup kuat," lanjutnya.

Malapetaka kerusuhan di Capitol Hill tampaknya telah mendorong Trump ke jurang terdalam. Meski ia menyangkal bertanggung jawab atas insiden yang memakan lima korban jiwa itu, tapi banyak pihak berkata lain.

Trump dianggap telah menghasut ribuan pendukungnya untuk berkumpul di Capitol hingga akhirnya terjadi bentrok. Beberapa pendukungnya merangsek masuk ke gedung parlemen yang tengah menjalankan sesi gabungan Kongres untuk mengesahkan kemenangan Joe Biden.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya