Berita

Airbnb/Net

Dunia

Keamanan Pelantikan Biden-Harris Diperketat, Semua Reservasi Airbnb Di Washington DC Dibatalkan

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 11:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Keamanan di ibukota Washington DC diperketat menjelang pelantikan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris pada pekan depan, Rabu (20/1).

Platform pemesanan tiket liburan online, Airbnb mengumumkan akan membatalkan reservasi penginapan di area metro Washington DC selama pekan pelantikan Biden-Harris.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu (13/1), Airbnb mengatakan, keputusan itu diambil sebagai tanggapan atas permintaan otoritas untuk tidak melakukan perjalanan ke Washington DC selama pelantikan.

Imbauan itu diberikan setelah muncul laporan keamanan yang menyebut adanya kemungkinan unjuk rasa bersenjata selama pelantikan Biden-Harris.

"Semua tamu yang pemesanannya dibatalkan akan dikembalikan sepenuhnya, dan tuan rumah akan mendapat penggantian untuk mendapatan yang hilang akibat keputusan (ini)," ujar perusahaan yang berbasis di San Francisco itu, seperti dikutip The Guardian.

Selain itu, Airbnb juga menyebut telah menindaklanjuti laporan penegak hukum terkait nama individu-individu yang memiliki keterkaitan dengan kelompok yang menyerang Capitol Hill pada 6 Januari dengan melarang mereka dari platform.

"Kami melanjutkan pekerjaan kami untuk memastikan anggota kelompok pembenci bukan bagian dari komunitas Airbnb," jelas perusahaan.

Airbnb adalah salah satu dari sekian banyak bisnis yang menentang Presiden Donald Trump sebagai imbas dari kerusuhan di Capitol Hill yang menelan lima korban jiwa.

Pada Senin (11/1), perusahaan mengumumkan tidak akan memberikan sumbangan politik kepada Partai Republik yang menolak sertifikasi hasil pemilihan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya