Berita

Polisi Hong Kong memotret aktivis yang sedang memasang banner/Net

Dunia

Polisi Hong Kong Tangkap 11 Orang Yang Diduga Membantu Upaya Pelarian Aktivis Pro -Demokrasi Ke Taiwan

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 09:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Polisi Hong Kong menangkap 11 orang atas dugaan kejahatan membantu 12 aktivis pro-demokrasi yang dituduh mencoba melarikan diri dari kota dengan perahu ke Taiwan tahun lalu.

Media lokal RTHK melaporkan pada Kamis (14/1) bahwa mereka yang ditangkap berusia 18 hingga 72 tahun, terdiri dari delapan pria dan tiga wanita.

Daniel Wong, seorang pengacara yang mencoba membantu 12 orang yang ditahan di daratan China Agustus lalu, termasuk di antara mereka yang ditangkap, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/1).


Di akun Facebooknya, Wong menulis bahwa polisi tiba di apartemennya pada pukul 6 pagi waktu setempat.

Polisi mengatakan kepada Reuters bahwa mereka masih mengumpulkan informasi dan tidak dapat segera memberikan komentar.

Media lokal mengatakan mereka yang ditangkap diduga membantu upaya pelarian  12 warga Hong Kong, yang menghadapi dakwaan terkait protes anti-pemerintah di kota yang diperintah China itu pada 2019.

Pada akhir Desember, pengadilan China menghukum 10 dari mereka antara tujuh bulan dan tiga tahun penjara karena terbukti secara ilegal melintasi perbatasan. Kasus tersebut mendapat sorotan dunia internasional atas perlakuan terhadap para aktivis.

Dua orang, yang masih di bawah umur pada saat penangkapan, telah dikembalikan ke Hong Kong.

Taiwan telah menjadi tujuan populer bagi para aktivis pro-demokrasi Hong Kong sejak Beijing memberlakukan undang-undang keamanan nasional pada Juni 2020, sebuah langkah yang menurut para kritikus bertujuan untuk membasmi perbedaan pendapat dan mengekang kebebasan.

Lebih dari 100 orang kini telah ditangkap berdasarkan undang-undang keamanan nasional tersebut.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah meminta para aktivis untuk dibebaskan dan diizinkan kembali ke Hong Kong.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya