Berita

Presiden Donald Trump/Net

Dunia

Trump Dimakzulkan Lagi, Didukung Penuh Oleh 10 Anggota Republik

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Trump akhirnya menjadi presiden pertama dalam sejarah Amerika yang dimakzulkan dua kali.

Dewan Perwakilan Rakyat AS pada Rabu (13/1) mendakwa Presiden Donald Trump dengan tuduhan penghasutan dan pemberontakan untuk mengerahkan massa ke Capitol Hill pekan lalu.

10 legislator dari Partai Republik yang 'membelot', memberikan suara dukungan untuk pemakzulan Trump.

Jamie Herrera Beutler dari Partai Republik mengumumkan dukungannya untuk pemakzulan Trump.

“Saya tidak berpihak (kepada siapa pun), (tapi) saya memilih kebenaran,” kata Jamie yang mendapat tepuk tangan dari Partai Demokrat, seperti dilaporkan Reuters, Kamis (14/1).

"Itu satu-satunya cara untuk mengalahkan rasa takut," katanya lagi.

Senada dengan Jamie, Liz Cheney dari Partai Republik DPR juga mendukung penuh pemakzulan.

Dalam pemungutan suara di DPR, sebanyak 232 legislator mendukung dakwaan tersebut berbanding 197.

Proses persidangan yang diamankan oleh pasukan Garda Nasional bersenjata di dalam dan luar itu, berjalan ringkas dan cepat dengan anggota parlemen memberikan suara hanya satu minggu setelah penyerbuan  Capitol Hill, yang didorong oleh seruan Trump agar terus melawan hasil pemilu.

Namun, pemimpin mayoritas Senat dari Partai Republik, Mitch McConnell, menolak seruan Demokrat untuk persidangan pemakzulan dianggapnya kilat itu.

Menurutnya, pemakzulan itu terlalu terburu-buru. Ia menekankan tidak ada persidangan yang bisa dimulai sampai Senat dijadwalkan kembali dalam sesi reguler pada 19 Januari mendatang atau satu hari sebelum pelantikan Joe Biden.
Republikan lainnya juga menolak, mengatakan bahwa pemakzulan adalah keputusan terburu-buru. Seharusnya perlu melewati proses musyawarah seperti dengar pendapat. Mereka meminta Demokrat untuk meninggalkan upaya itu demi persatuan dan pemulihan nasional.

"Memberhentikan presiden dalam kerangka waktu sesingkat itu akan menjadi kesalahan," kata Kevin McCarthy, tokoh Republik di DPR.

“Bukan berarti presiden bebas dari kesalahan. (Justru) Presiden memikul tanggung jawab atas serangan hari Rabu di Kongres oleh perusuh massa," lanjutnya.

Sekutu terdekat Trump, seperti Republik Ohio Jim Jordan, melangkah lebih jauh, menuduh Demokrat bertindak sembrono karena kepentingan politik murni.

DPR sebelumnya memilih untuk mendakwa Trump pada Desember 2019 atas tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres yang berasal dari permintaannya agar Ukraina menyelidiki Biden dan putranya Hunter menjelang pemilihan.

Partai Demokrat menuduh Trump meminta campur tangan asing untuk mencoreng politik dalam negeri. Namun, Senat pada Februari 2020 memilih untuk mempertahankan Trump.

Terbaru, DPR memakzulkan Trump setelah dia mengabaikan seruan pengunduran diri dan Pence menolak tuntutan Partai Demokrat yang meminta ketentuan konstitusional untuk menggulingkan presiden.

Jika pemakzulan Trump berjalan mulus, maka Trump akan dicopot sebelum 20 Januari, dan Wakil Presiden Mike Pence akan menjadi presiden dan menjalani masa jabatannya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Jaksa KPK Ungkap Keterlibatan Orang Tua Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Kasus Gazalba Saleh

Senin, 06 Mei 2024 | 13:05

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya