Berita

Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa Bangsa Kelly Craft ke Taiwan/Net

Dunia

Pengamat: Batalnya Kunjungan Kelly Craft Ke Taiwan Bisa Redakan Ketegangan China-AS

KAMIS, 14 JANUARI 2021 | 08:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pembatalan kunjungan Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa Bangsa Kelly Craft ke Taiwan disambut baik oleh sejumlah pengamat diplomatik. Mereka mengatakan hal itu dapat memberikan 'ruang bernapas' dalam hubungan China-AS yang selama ini tegang, setidaknya untuk sementara.

Pembatalan kunjungan Craft ke Taiwan diumumkan langsung oleh Departemen Luar Negeri AS pada Selasa (12/1), bersama dengan batalnya rencana kunjungan Mike Pompeo ke Eropa, dengan alasan untuk mendukung transisi ke pemerintahan Joe Biden.

"Dua perjalanan yang dibatalkan oleh pejabat AS dapat sedikit mengurangi (konfrontasi Sino-AS)," kata Shi Yinhong, seorang profesor hubungan internasional di Universitas Renmin di Beijing, seperti dikutip dari SCMP, Kamis(14/1).


"Tetapi pemerintahan Biden akan mempertahankan kebijakan garis keras Amerika terhadap China di berbagai bidang, meskipun mungkin kurang rakus daripada di bawah Donald Trump," katanya.

Liu Weidong, seorang ahli urusan AS di Akademi Ilmu Sosial China, setuju bahwa persaingan strategis antara China dan AS akan terus berlanjut di bawah presiden baru Amerika.  

"Pemerintah Biden tampaknya tidak terlalu tertarik dengan masalah Taiwan, tetapi itu adalah kartu yang pasti akan mereka mainkan di masa depan," katanya.

“Itu selalu menjadi kartu AS, dan ini tidak akan berubah. Tapi kemungkinan besar, dia (Biden) akan memilih untuk membandingkan China pada masalah lain, seperti hak asasi manusia atau keamanan di Laut China Selatan," lanjutnya.

Sementara Zhu Songling, pakar urusan Taiwan di Beijing Union University, mengatakan Taiwan adalah masalah terbesar dan tersulit yang dihadapi hubungan China-AS.

Dia mengatakan, kunjungan pejabat AS ke pulau itu di masa lalu telah mengguncang kepercayaan dan landasan politik antara kedua negara.

"Saya yakin kunjungan serupa akan terjadi di masa depan, tetapi perjalanan Craft telah dihentikan dan ketegangan akan tetap ada."

Kementerian luar negeri Taiwan sedmiri menyatakan penyesalan atas pembatalan perjalanan Kraft, tetapi mengatakan pihaknya memahami keputusan itu dibuat untuk memfasilitasi transisi pemerintah AS, dan bahwa duta besar dipersilakan untuk berkunjung di kemudian hari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya