Berita

Listyo Sigit saat menjadi ajudan Presiden Jokowi/Net

Politik

Penunjukan Listyo Sigit Calon Tunggal Kapolri Indikasi Kuatnya Pengaruh Politik Jokowi

RABU, 13 JANUARI 2021 | 21:07 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Secara politik penunjukan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri mengindikan makin kuatnya pengaruh Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengamati, penunjukan mantan ajudan Presiden Jokowi selama 2014-2016 itu merupkan bukti keberanian orang nomor satu Indonesia itu menghilangkan kontestasi dalam seleksi Kapolri.

Bahkan, Dedi menganalisa Jokowi ingin memastikan tidak ada kepentingan selain dirinya sendiri.


"Usulan calon Kapolri tunggal indikasikan kuatnya pengaruh Jokowi, keberanian menghilangkan kontestasi dalam seleksi Kapolri penanda kuat jika Presiden ingin memastikan tidak ada kepentingan lain selain dirinya sendiri," demikian analisa Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (13/1).

Lebih lanjut Dedi mengamati, keberanian Jokowi menunjuk mantan Kapolres Solo itu akan membuat Sigit sebagai Pemimpin Korps Bhayangkara memiliki loyalitas lebih pada Jokowi secara personal.

Artinya, kadar loyalitas Kapolri baru lebih dominan pada individu ketimbang institusional.

"Secara psikologi akan membuat Kapolri baru jauh lebih loyal pada Presiden secara personal, dibanding pada presiden secara institusional," demikian catatan Dedi.

Jauh-jauh hari penunjukan Sigit sebagai Kapolri sudah diduga oleh berbagai kalangan.

Faktor kedekatan yang terbangun sejak Jokowi menjadi Walikota dan pernah menjadi Ajudan saat Jokowi menjadi Presiden di awal periode membuat banyak kalangan meyakini pilihan akan jatuh pada Sigit.

Komjen Sigit merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia meninggalkan 4 seniornya yang juga diusulkan oleh Kompolnas sebagai calon Kapolri baru menggantikan Idham Azis yang akan Pensiun pada akhir Januari.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya