Berita

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan/Net

Politik

Arteria Dahlan: Aset Terbaik Polri, Mas Sigit Pribadi Yang Sederhana Dan Bersahaja

RABU, 13 JANUARI 2021 | 19:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Calon tunggal Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo yang diajukan Presiden Joko Widodo melalui Surat Presiden (Surpres) kepada DPR, merupakan aset terbaik Korps Bhayangkara. Karena itu, pilihan Presiden itu dinilai sangat tepat dan beralasan.

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan dalam keterangannya yang diterima redaksi, Rabu (13/1).

"Saya melihat pilihan Pak Jokowi ke Komjen Listyo Sigit sangat tepat dan cukup beralasan dan telah mempertimbangkan banyak hal. Mas Sigit itu kan aset terbaik polri," kata Arteria Dahlan.


Arteri menegaskan, sejak awal dirinya mendukung penuh siapapun yang akan dipilih oleh Presiden untuk menjadi calon Kapolri untuk selanjutnya diuji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi III DPR.

"Bukan hanya karena Partai PDI Perjuangan sebagai partai pendukung pemerintah yang berarti kita mendukung semua kebijakan atau keputusan yang diambil Presiden. Tapi, kami memiliki pengalaman panjang bagaimana karakteristik kepemimpinan Pak Jokowi," tegasnya.

"Saya melihat pilihan Pak Jokowi ke Komjen Listyo Sigit sangat tepat dan cukup beralasan dan pastinya merupakan keputusan yang terbaik," imbuh Arteria.

Menurut politisi muda PDI Perjuangan ini, figur Listyo Sigit merupakan aset yang dimiliki institusi kepolisian. Mulai dari kepribadiannya yang sederhana, pekerja sekaligus pemimpin yang bersahaja dan rendah hati. Kontrol emosinya pun sangat baik, dan cenderung tidak senang menonjolkan diri.

"Secara integritas, memiliki rekam jejak yang sangat luar biasa sekaligus segudang capaian prestasinya, termasuk juga bagaimana beliau melakukan pembenahan di Bareskrim Mabes Polri," tuturnya.

Secara kompetensi, Listyo Sigit tidak perlu diragukan lagi kemampuannya di setiap penugasan yang diemban serta kemampuannya dalam menerjemahkan fungsi-fungsi kepolisian, menjalankan misi reformasi institusi Polri.

"Secara emosional, beliau memiliki kedekatan emosional dengan Presiden, beliau pernah menjadi ajudan Pak Jokowi, sebelumnya pernah memiliki kesejarahan panjang saat di Solo. Dan Presiden merasa 'nyaman' dan 'aman' dengan Mas Sigit. Beliau 'terlayani dengan baik' dan Mas Sigit sepertinya paham betul apa yang menjadi keinginan Pak Jokowi," ucap Arteria.

"Ini yang menjadi pembeda dibandingkan dengan kompetitor yang lain," sambungnya.

Selain itu, masih kata Arteria, rentang waktu kepemimpinan Listyo Sigit yang panjang ini juga dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan visi Polri yang "Profesional, Modern dan Terpercaya" (Promoter). Jadi, tidak lagi disibukkan untuk gonta-ganti Kapolri setiap tahun.

"Tidak ada ruang untuk main gerbong sana gerbong sini, semua satu gerbong di bawah kepemimpinan Kapolri. Saya yakin Mas Sigit mampu menjawab tantangan itu," ujarnya.

Namun demikian, Arteria menegaskan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir, DPR tetap bekerja serius dalam melakukan fit and proper test. Sebagaimana diamanatkan Ketua DPR RI Puan Maharani, Komisi III DPR akan memastikan pemenuhan persyatan administrasi, kompetensi, profesionalisme dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan UUD NRI 1945.

"Pastinya saya mendukung penuh dan mengawal keinginan dan keputusan Presiden mencalonkan Mas Sigit menjadi Kapolri," demikian Arteria Dahlan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya