Berita

Salah satu rumah beralamat di Cipayung, Jakarta Timur yang digeledah KPK dalam lanjutan kasus korupsi bansos Juliari Batubara/Ist

Hukum

KPK Sita Dokumen Dan Alat Komunikasi Usai Geledah Dua Rumah Politisi PDIP Terkait Korupsi Bansos

RABU, 13 JANUARI 2021 | 19:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sejumlah barang dan dokumen turut diamankan dalam penggeledahan KPK di dua rumah berkaitan kasus korupsi bantuan sosial yang menjerat Juliari Batubara.

Dua rumah yang digeledah yakni di Jalan Raya Hankam 72 Cipayung, Jakarta Timur dan rumah kedua beralamat di Perum Rode Garden, No 15 Jatikramat, Jati Asih, Kota Bekasi. Keduanya digeledah penyidik KPK pada Selasa kemarin (12/1).

"Kami sudah amankan beberapa barang berupa alat komunikasi dan sejumlah dukomen terkait perkara ini," kata Plt Jurubicara KPK, Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (13/1).

Selanjutnya, pihaknya akan menganalisa temuan barang dan dokumen tersebut untuk kemudian dijadikan barang bukti dalam perkara korupsi eks Mensos Juliari yang diduga menyunat dana bansos hingga Rp 17 miliar.

Berdasarkan informasi dari sumber internal KPK, rumah di Jalan Raya Hankam Cipayung, Jakarta Timur yang digeledah itu diduga milik orang tua anggota DPR RI Fraksi PDIP, Ihsan Yunus. Sedangkan rumah yang beralamat di Perum Rose Garden Jatikramat Jatiasih, Kota Bekasi diduga milik staf politisi PDIP tersebut.

Dalam proses penyidikan, KPK juga sebelumnya telah menggeledah beberapa tempat. Seperti di PT Mesail Cahaya Berkat di Soho Capital SC-3209 Podomoro City, Jalan Letjen S Parman Kav 28 dan di PT Junatama Foodia di Metropolitan Tower TB Simatupang di Jalan RA Kartini lantai 13 pada Senin (11/1).

Kemudian di Gedung Patra Jasa Gatot Subroto, Jakarta Selatan yang merupakan kantor PT ANM dan kantor PT FMK pada Jumat (8/1).

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan Juliari Batubara beserta pejabat pembuat komitmen Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, serta dua pengusaha Harry Sidabukke dan Aridan Iskandar sebagai tersangka.

Juliari diduga menyunat Rp 10 ribu tiap paket Bansos Covid-19 dari Kemensos seharga Rp 300 ribu. Bila dikalkulasi, maka total dana yang dikorupsi Juliari mencapai Rp 17 miliar.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya