Berita

Taiwan/Net

Dunia

Taiwan Temukan Kasus Varian Baru Virus Corona Dari Turis Afrika

RABU, 13 JANUARI 2021 | 16:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Varian baru virus corona yang dideteksi di Afrika Selatan dilaporkan sudah berada di Taiwan.

Pusat Komando Epidemi pada Rabu (13/1) mengatakan kasus pertama varian baru virus corona itu berasal dari seorang pria warga negara Eswatini.

Pria berusia 30-an itu tiba di Taiwan untuk bekerja pada 24 Desember dan mengalami gejala saat berada di karantina. Pada 3 Januari, ia dipastikan mengidap Covid-19.

Tetapi pada Selasa (12/1), ia dinyatakan terinfeksi varian baru virus corona setelah tes laboratorium.

Setelah munculnya kasus tersebut, pusat komando mengumumkan, siapa pun yang tiba dari Afrika Selatan dan Eswatini, atau mereka yang pernah berada di sana selama 14 hari sebelum ke Taiwan akan dikarantina di fasilitas terpusat.

Aturan itu berlaku mulai Kamis (14/1). Di mana sebelumnya aturan tersebut juga berlaku untuk pelancong dari Inggris.

Eswatini atau yang dikenal sebagai Swaziland merupakan satu-satunya sekutu diplomatik Taiwan di Afrika. Perdana Menteri Eswatini, Ambrose Dlamini meninggal di rumah sakit Afrika Selatan bulan lalu setelah dinyatakan positif Covid-19.

Pekan lalu, Afrika Selatan melaporkan puncak infeksi Covid-19, yaitu 21 ribu kasus setiap hari. Saat ini, jumlahnya sudah melebihi 1,2 juta kasus dengan 33 ribu kematian.

Sementara itu, Taiwan sudah melaporkan 843 kasus Covid-19 dengan tujuh kematian, Sebanyak sekitar 100 kasus merupakan impor atau dari luar negeri.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya