Berita

Kim Yo Jong/Net

Dunia

Marah Korsel Mata-matai Korut, Kim Yo Jong: Orang Selatan Sulit Dimengerti

RABU, 13 JANUARI 2021 | 08:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Saudari Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un, Kim Yo Jong mengecam Korea Selatan karena telah memata-matai Korea Utara.

Itu terjadi ketika militer Korea Selatan menyebut mengidentifikasi tanda-tanda bahwa Korea Utara menggelar parade militer saat mengadakan Kongres ke-8 Partai Pekerja Korea (WPK) pada Minggu malam (10/1).

"Militer kami mendeteksi tanda-tanda bahwa Korea Utara mengadakan parade militer terkait dengan kongres partai di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang pada larut malam kemarin," ujar Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan pada Senin (11/1).


Menanggapi hal tersebut, Kim Yo Jong merilis sebuah pernyataan yang dipublikasikan oleh KCNA, Rabu (13/1).

Kim Yo Jong mengonfirmasi bahwa partai telah mengadakan Kongres selama delapan hari yang dimulai pada Selasa (5/1) dan berakhir pada Selasa (12/1). Dalam Kongres, ia menyebut, Kim Jong Un menguraikan tujuan militer Pyongyang, termasuk rencana meningkatkan persenjataan nuklir sebagai bagian dari upaya menghadapi "bermusuhan" Amerika Serikat (AS).

Kendati begitu, ia juga mengutuk Korea Selatan karena mengambil tindakan "bermusuhan" terhadap sesama orang di Korea Utara.

Kim Yo Jong memberikan kritikan kepada intelijen militer Korea Selatan yang melacak pergerakan di Pyongyang hingga menyebut Korea Utara mengadakan parade militer.

"Orang Selatan adalah kelompok yang benar-benar aneh yang sulit dimengerti. Mengapa mereka menjulurkan leher untuk mengawasi apa yang terjadi di Utara?" ujarnya, seperti dikutip The Straits Times.

Menegaskan apa yang disampaikan Kim Jong Un dalam Kongres, Kim Yo Jong mengatakan Korea Utara akan melakukan segalanya untuk meningkatkan kemampuan nuklir dan militer.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya