Berita

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Net

Politik

Jarang Urusi Kebijakan Pemerintah, Susi Pudjiastuti Kini Muncul Mengkritik Subsidi Komoditas

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 18:12 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah diminta melakukan pembenahan terkait subsidi untuk komoditas yang dinilai tak tepat sasaran.

Hal tersebut disampaikan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menanggapi kegeraman Presiden Joko Widodo yang mendapati subsidi pupuk oleh pemerintah tak berdampak signifikan terhadap komoditas pangan dalam negeri.

"Stop semua jenis subsidi yang berupa comodity/barang karena selalu disalahgunakan," kata Susi di akun Twitternya, Selasa (12/1).

Susi yang terbilang mulai jarang mengurusi kebijakan pemerintah ini berpandangan, subsidi komoditas yang selama ini diterapkan tak berjalan sesuai harapan. Pemilik maskapai Susi Air itu pun mengusulkan kepada pemerintah untuk mengubah skema subsidi barang dengan bantuan tunai.

"Yang dapat akhirnya yang tidak berhak. Ganti saja dengan ketersediaan bibit gratis atau bantuan tunai. Bangun data penerima yang sebenar-benarnya. Please," tandasnya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Jokowi mempertanyakan hasil subsidi pupuk yang dikeluarkan hingga lebih dari Rp 30 triliun setiap tahun.

"Setahun kita subsidi pupuk Rp 30-an triliun. Return-nya apa? Kita beri subsidi pupuk kembaliannya apa? Apakah produksi melompat naik?" kata Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian 2021, Senin (11/1).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya