Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Terbongkar Dari Mana Asal Dana Untuk Kerusuhan Di Capitol Hill

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 15:27 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

PayPal Holdings mengatakan bahwa pihaknya telah memblokir situs crowdfunding Kristen, GiveSendGo, setelah ketahuan membantu mengumpulkan dana bagi orang-orang yang melakukan kerusuhan di Capitol Hill pekan lalu, mulai Senin (11/1) waktu AS.

Dilaporkan Reuters pada Selasa (12/1), perusahaan pembayaran digital ini juga mengonfirmasi bahwa mereka telah menutup akun yang dimiliki oleh Ali Alexander, salah satu penyelenggara pertemuan. Berita itu dilaporkan sebelumnya oleh Bloomberg, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Sejumlah platform online dan perusahaan media sosial juga telah mengambil tindakan terhadap mereka yang mendorong atau terlibat dalam kekerasan minggu lalu di Capitol AS.

Twitter mengatakan bahwa perusahaannya telah menangguhkan lebih dari 70 ribu akun sejak Jumat (8/1), terutama mereka yang berbagi berbagi konten QAnon setelah serangan di Capitol Hill.

Sejumlah perusahaan besar AS, termasuk AT&T Inc, American Express dan Dow Inc, telah mengatakan bahwa mereka akan memotong kontribusi kampanye bagi mereka yang memilih untuk menantang kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Pendukung Trump menyerbu Capitol Hill pada Rabu (6/1), sebagai bagian dari upaya menghentikan sertifikasi oleh Kongres kemenangan pemilihan Biden.

Bloomberg melaporkan minggu lalu bahwa PayPal telah menutup akun yang dimiliki oleh Joy In Liberty, salah satu kelompok yang membayar pendukung Trump untuk melakukan perjalanan ke Washington.

Hingga saat ini belum ada komentar dari GiveSendGo mengenai keputusan PayPal tersebut.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya