Berita

Ekonom senior Rizal Ramli/RMOL

Politik

Ramalan 2021 Ganti Presiden, Rizal Ramli: Sulit Percaya, Tapi Kok Indikasinya Mengarah?

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 14:52 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ramalan menguatnya gerakan ganti presiden di tahun 2021 cukup realistis bila merujuk gejala-gejala yang dipaparkan paranormal Mbak You.

Hal tersebut disampaikan ekonom senior Rizal Ramli yang turut menanggapi beredarnya potongan video seorang paranormal bernama Mbak You yang menyebut akan ada gerakan ganti presiden di tahun ini.

Mantan Menko Perekonomian di era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini sejatinya tak percaya dengan hal-hal yang berbau mistis.


Namun untuk ramalan Mbak You, RR melihat ada indikasi-indikasi yang disampaikan sang peramal sejalan dengan kondisi saat ini.

"RR yang rational sering diberi nasihat Gus Dur, 'Ada banyak hal di luar rasionalitas (beyond rationality)'. Buat RR, sulit percaya dengan ramalan ini, tapi kok indikasi rielnya ngarah?" kata Rizal Ramli di akun Twitternya, Selasa (12/1).

Dalam potongan video berdurasi 59 detik yang beredar, Mbak You meramalkan politik Indonesia tahun 2021 bakal berlangsung panas hingga muncul istilah ganti presiden. Tanda-tanda tersebut tercium dengan adanya gejolak politik dari daerah hingga merembet ke pusat.

Masyarakat merasa kesulitan untuk mencukupi kebutuhan hidupnya karena sulit mengais rezeki imbas pandemi corona yang tak kunjung selesai.

"Ada bahasa-bahasa yang mungkin bahasa politiknya pergantian presiden. Sudah mulai ada tanda-tandanya. Dari mulai daerah ke atas sudah mulai memanas semuanya, memang akan ada pergantian," jelasnya Mbak You dalam video yang beredar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya