Berita

Presidium KAMI, Rochmat Wahab saat menyampaikan sikap resmi KAMI/Repro

Politik

Pandangan KAMI, Negara Dan Bangsa Indonesia Dalam Kondisi Bahaya

SELASA, 12 JANUARI 2021 | 14:20 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Negara dan bangsa Indonesia saat ini dianggap dalam kondisi bahaya karena kekacauan yang terjadi hampir di semua bidang kehidupan masyarakat.

Begitu tajuk dari Tatapan Indonesia 2021 yang diselenggarakan oleh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) saat konferensi pers virtual, Selasa siang (12/1).

Awalnya, KAMI menyampaikan duka dan belasungkawa atas peristiwa jatuhnya pesawat Sriwijaya Air bernomor SJ-182 dan bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

"Mencermati perkembangan kehidupan berbangsa dan bernegara khususnya dalam satu tahun terakhir, KAMI menyampaikan bahwa saat ini negara dan bangsa Indonesia dalam kondisi 'bahaya'," ujar Presidium KAMI, Rochmat Wahab seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (12/1).

Peringatan dini yang disampaikan KAMI kata Rochmat, karena akibat kemerosotan dan kekacauan yang telah terjadi hampir di semua bidang kehidupan rakyat yang kondisinya semakin luas dan dalam.

Apalagi kata Rochmat, dampak itu semua paling dirasakan oleh kalangan rakyat miskin dan kurang mampu.

"Suatu ironis, karena mereka adalah penduduk mayoritas di republik ini, namun bernasib sebaliknya minoritas secara ekonomi dan politik," kata Rochmat.

Kondisi bangsa dan negara ini lanjut Rochmat, dapat dilihat dari kondisi merosotnya indikator-indikator di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, serta lingkungan hidup.

Dalam konferensi pers virtual ini, juga dihadiri oleh dua Presidium KAMI lainnya, diantaranya Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo dan anggota Majelis Penyelamat Indonesia (MPI) KAMI.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya